Puncak Arus Mudik, Konsumsi Premium Naik 33 Persen

Minggu, 28 Juli 2013 – 17:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina (Persero) optimis mampu mengatasi masalah ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama bulan puasa dan hari raya Idul Fitri 2013. Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan menyatakan, Menteri BUMN Dahlan Iskan juga punya optimisme yang sama.

"Pak Menteri sudah percaya dan yakin Pertamina bisa mengantisipasi pasokan ketersediaan pasokan BBM," ucap Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan usai acara 'Saur On The Road' di Depot Plumpung, Jakarta, Minggu (28/7) dinihari.

BACA JUGA: 15 Langkah Pertamina Agar Pasokan BBM Aman Hingga Lebaran

Beberapa minggu sebelumnya, Dahlan memang sudah mengecek ke Pertamina guna memastikan ketersediaan dan kesiapan Pertamina terkait pasokan BBM selama mudik dan lebaran. Dikatakan Karen, bekas Dirut PLN itu justru khawatir soal penjarahan minyak.

"Pak Dahlan khawatir soal penjarahan minyak dan dia minta masalah itu harus segera dapat diselesaikan oleh instansi," ungkap Karen.

BACA JUGA: Pertamina Tambah Pasokan BBM Jelang Mudik

Seperti diketahui, untuk mengantisipasi melonjaknya pemakaian BBM dan LPG jelang mudik dan lebaran, Pertamina telah menambah pasokan keduanya. Pertamina memperkirakan Premium akan naik 14 persen dari rata-rata harian normal 80.926 KL menjadi 91.830 KL, avtur naik 8,6 persen dari rata-rata harian normal 17.512 MT menjadi 18.781 MT.

"Pertamina terus menjaga stok BBM dan LPG Nasional dalam kondisi aman selama arus mudik dan balik Idul Fitri dengan rata-rata stok Premium 17,45 hari, minyak solar 21,27 hari, avtur 27,63 hari, Pertamax 40,89 hari, Pertamax Plus 37,62 hari dan LPG 14,6 hari," terang Karen.

BACA JUGA: Tarif Pesawat Masih Normal

Sementara, estimasi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 dan puncak arus balik pada H+4. Nah dalam rentang waktu tersebut, pasokan premium telah ditambah oleh Pertamina. Namun, untuk BBM jenis Solar justru diperkirakan akan mengalami penurunan 4,9 persen dari rata-rata harian normal 40.626 KL, menjadi 38.628 KL.

"Kalau untuk puncak arus mudik H-5 Premium akan meningkat sekitar 33 persen dari rata-rata konsumsi normal yakni 107.277 dan puncak arus balik pada H+4 meningkat 30 persen dari rata-rata konsumsi normal sekitar 105.502 KL," tutur Karen.

Pokoknya, kata Karen, Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Jajaki Proyek Hotel di Arab Saudi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler