Puncak Bogor Bencana Lagi, Habis Banjir Bandang Kini Longsor

Rabu, 20 Januari 2021 – 19:54 WIB
Longsor di Kampung Baru, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (20/1). Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Puncak, Bogor, kembali dilanda bencana alam. Belum selesai penanganan banjir bandang di Kawasan Gunung Mas, kini datang tanah longsor.

Longsor terjadi di Kampung Baru, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Rabu (20/1/2021).

BACA JUGA: Begini Kondisi Puncak Bogor Pascabanjir Bandang

“Tebingan dan pohon bambu mengalami longsor, hingga merusakkan satu unit rumah dan belasan kuburan. Kebetulan di bawah tebing ada tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Baru,” kata Erlan (39), warga Kampung Baru, RT3/5 kepada wartawan.

Menurutnya, hal itu terjadi akibat hujan deras yang terjadi dari Selasa (19/1/2021) malam hingga Rabu (20/1/2021) pagi membuat tebingan di kampungnya mengalami longsor.

BACA JUGA: Buka-bukaan Pasien Wisma Atlet yang Begituan Sejenis dengan Perawat, Ya Ampun

Ia menerangkan, walaupun rumah milik warga bernama Arma itu mengalami kerusakan di bagian atap, tidak ada korban luka ataupun jiwa akibat peristiwa tersebut.

“Untungnya pecahan genting sama eternit tidak menimpa keluargany, hingga mereka semua selamat atas peristiwa ini,” terangnya.

Ujang, warga Kampung Baru lainnya menjelaskan, tanah longsor pada tebingan itu terjadi pada pukul 12.30 WIB. Pasca kejadian puluhan petugas BPBD, Tagana dan aparatur Kecamatan Cisarua langsung memberikan pertolongan.

“Alhamdulillah, berkat bantuan banyak pihak, puluhan bambu gombong berukuran besar yang menimpa rumah, kuburan dan menutupi jalan sudah dibersihkan. Setelah ini makam yang rusak akan diperbaiki oleh masing-masing keluarga,” jelas Ujang.

Sementara Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dian Mulyadiansyah mengatakan, pihaknya siap langsung memberikan bantuan yang berada di posko Gunung Mas. “Tidak terlalu parah, kami akan kirimkan beberapa bantuan yang ada di posko Gunung Mas juga,” katanya. (reg/radarbogor)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler