BOGOR - Libur panjang telah tiba. Saatnya merancang tamasya bersama keluarga. Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor tetap menjadi kiblat tujuan wisata.
Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Dedi Maulana memprediksi, tingkat kunjungan hotel dan restoran di Puncak bakal meningkat 70 sampai 90 persen. "Itu sudah sesuai dengan hitungan kami. Mesti diketahui, Bogor merupakan tempat tujuan wisata nomor empat di Indonesia," terangnya.
Meski kerap dilanda kemacetan panjang dan kesemrawutan, namun itu tidak menggangu tingkat kunjungan Puncak. Menurut dia, setiap tahun peningkatan pengunjung bisa lebih dari 10.000 orang yang tersebar di sejumlah tempat wisata seperti, Taman Safari Indonesia, Taman Wisata Matahari, Curug Cilember, Kawasan Gunungmas dan hotel-hotel kenamaan. "Itu juga terlihat dari jumlah volume kendaraan yang berada di tempat wisata tersebut," paparnya.
Untuk mengamankan jalannya liburan panjang, Satlantas Polres Bogor telah menyiapkan 250 personel yang tergabung dalam tim pengurai untuk antisipasi kemacetan. Hal ini diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Bogor AKP Zainal Abidin, Rabu (16/5).
Zaenal mengatakan, titik-titik rawan macet yang telah diantisipasi, seperti Jalan Raya Puncak-Cisarua, pintu Tol Gadog, terlebih di jalur utama yang menjadi pusat perbelanjaan dan tujuan wisata, seperti Puncak, Taman Wisata Matahari, dan lainnya juga akan diantisipasi.
Ia juga menambahkan, bila diperlukan, tim pengurai akan segera turun untuk melebur kemacetan. "Bila terjadi kemacetan, tim pengurai akan segera meluncur ke tempat-tempat yang menjadi titik kemacetan, sehingga jalan kembali lancar," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada pengguna jalan serta petugas parkir untuk tidak parkir ganda yang memakan bahu jalan, sehingga menjadi penyebab kemacetan. "Kita harapkan kerja sama dari semua pihak, terutama pengemudi dan juga juru parkir," pungkasnya.(yus/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Tak Ijinkan Konser Lady Gaga
Redaktur : Tim Redaksi