jpnn.com - Rapper, Laze melanjutkan gebrakan di kancah hip-hop Tanah Air dengan meluncurkan album kedua berjudul 'Puncak Janggal'.
Lewat album berisi 14 lagu itu, Laze ingin meneruskan misi untuk memajukan hip-hop berbahasa Indonesia.
BACA JUGA: Dari Layar, Sindiran Laze untuk Fenomena di Media SosialÂ
Album Puncak Janggal dirilis oleh PreachJa Records.
Laze mengklaim album ini merupakan upaya untuk melebarkan sayap dari ranah hip-hop dengan pendekatan yang lebih pop, baik dari segi musik, visual, dan kolaborator.
BACA JUGA: Menolong Tunawisma Lewat Musik Hiphop
"Gue ingin orang-orang bisa nyaman dengar lagu hip-hop," kata Laze kepada jpnn.com, Sabtu (14/11).
Rapper bernama asli Havie Parkasya itu punya alasan kuat di balik penamaan judul album Puncak Janggal.
BACA JUGA: Ramengvrl Tunjukkan Sisi Berbeda dalam The Emo Song
Laze coba menggambarkan tentang sebuah kondisi saat berada di atas, namun malah merasa terdapat kejanggalan dan tidak sesuai ekspektasi.
"Album ini tentang manusia, dalam hal ini gue, di kehidupan yang mendambakan puncak, penasaran ada apa di atas sana. Dari kecil gue ingin banget jadi musisi, dan
ternyata itu enggak seindah kelihatannya. Puncak Janggal banyak berisi renungan tentang bagaimana cara mencapai kesuksesan dan menyiasati fananya ketenaran, tanpa harus mengorbankan prinsip dan integritas," jelas Laze.
Dalam produksi album Puncak Janggal, Laze dibantu sejumlah nama.
Antara lain, Randy MP, Riza Rinanto, Monty Hasan, serta Marcellino.
Puncak Janggal juga diramainkan oleh sejumlah bintang tamu musisi dari latar belakang berbeda yakni Kay Oscar, Kara Chenoa, Ben Sihombing, Mono, serta A. Nayaka, yang juga sahabat sesama rapper maut.
Album Laze yang bertajuk Puncak Janggal itu sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. (ded/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra