Pundiku Fokus Garap 5.000 Pasar Tradisional

Rabu, 29 Januari 2020 – 16:05 WIB
Launching Pundiku.Net dan Seminar Pemberdayaan UMKM. Foto dok Pundiku

jpnn.com, BALI - Pundiku, perusahaan Fintech P2P (peer to peer) Lending mengadakan kegiatan literasi melalui seminar nasional di Hotel Harris, Bali.

Adapun Tema yang diangkat yakni Positioning Fintech P2P Lending Dalam Industri Keuangan.

BACA JUGA: Fintech P2P Lending Berperan Penting untuk Kemajuan UMKM

Kegiatan literasi ini dibarengi dengan grand launching Pundiku sebagai perusahaan fintech P2P Lending terdaftar di OJK dengan surat keputusan S-603/NB.213/2019.

CEO Pundiku Kadek Darma Susila menjelaskan yang menjadi fokus bisnis adalah pengusaha UMKM, khususnya para pedagang pasar tradisional yang memiliki kesulitan mendapatkan permodalan secara cepat dan mudah.

BACA JUGA: Menghadapi Revolusi Industri 4.0, AFPI Ajak Mahasiswa Melek Fintech

Adapun dalam lima tahun ke depan, Pundiku akan menyasar 5.000 pasar tradisional dari total 14 ribu pasar tradisional se-Indonesia.

Untuk mendukung hal tersebut, Pundiku melakukan kolaborasi dengan lembaga, keuangan BPR.

BACA JUGA: Perluas Pangsa Pasar, Asuransi Jasindo Bakal Gandeng Fintech

Hal ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pundiku, DPD Perbarindo Bali dan dengan Group BPR Lestari yang tersebar di Jawa hingga Bali.

"Memberi perlindungan kepada para pendana prioritas utama Pundiku. Untuk itulah Pundiku mengajak kolaborasi beberapa perusahaan asuransi penjaminan kredit," ujar Kadek Darma Susila.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandantangan nota kesepahaman (MoU) antara Pundiku dengan PT. Jamkrida Bali Mandara, Global Risk Management (GRM) dan PT. Pialang Asuransi Indo Tekno (Fuse).(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler