Punya 128 Menu Andalan, Resto Ayam Square Sajikan Kuliner Berbeda

Senin, 08 Juli 2024 – 17:08 WIB
Punya 128 menu andalan, Resto Ayam Square menyajikan kuliner berbeda dan memanjakan pelanggan. Foto dok. Resto Ayam Square

jpnn.com, JAKARTA - Menjamurnya usaha kuliner di berbagai wilayah nusantara sejalan dengan perkembangan kota dan jumlah penduduk yang makin bertambah.

Hal itu juga didukung dengan pangsa pasar yang semakin terbuka dengan kemajuan teknologi yang turut mendorong lahirnya beragam kuliner baru.

BACA JUGA: Menuju Perayaan Ulang Tahun ke-50, Sarirasa Group Suguhkan Petualangan Kuliner

"Kami kini menyediakan lebih dari 128 menu untuk memanjakan pelanggan," kata Mohammad Ghozali Al Hidayat, pemilik Resto Ayam Square, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (8/7).

Menu-menu yang disediakan pemilik kuliner Resto Ayam Square mulai dari cita rasa nusantara, oriental, hingga western atau menu ala barat (mancanegara).

BACA JUGA: Pasar Kuliner Menjanjikan, ROSCIK Buka Cabang Baru di Tangsel

"Beragam menu ini tujuannya untuk menghadirkan sajian kuliner yang berbeda di Kota Mataram, dengan mengutamakan rasa bintang lima dan harga kaki lima," ucapnya.

Ghozali menambahkan, Resto Ayam Square sebenarnya sudah berdiri sejak 13 November 2017 dan awalnya dikerjakan sendiri dibantu dengan lima orang karyawan.

BACA JUGA: Pencinta Kuliner Wajib Merapat ke Foo Foo, Resto Thailand yang Digemari Artis

Saat ini, sudah makin berkembang dengan karyawan sebanyak 100 orang lebih dan dua outlet di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari sisi menu, yang menjadi andalan adalah Sapi Lada Hitam, Ayam Goreng Rempah, Nila saos Padang, Cumi Cabe Garam, Capcay Komplit, Kwetiaw Seafood, dan Chicken Wing Butter Garlic.

Dia mengaku tidak khawatir dengan makin kompetitifnya persaingan seiring lahirnya banyak usaha kuliner.

Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyikapi persaingan yang ada yakni dengan melakukan inovasi.

"Selain inovatif, juga terus perbaiki pelayanan, menerima masukan konsumen untuk perbaikan dan menambah menu agar semakin beragam," tuturnya.

Untuk omzet, resto ini di awal-awal pembukaan paling ramai hanya mendapatkan Rp 500 ribu per hari, namun kini sudah tembus hingga Rp20 juta.

"Alhamdulillah, itu semua kami syukuri," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Perekonomian Lokal, Industri Kuliner Indonesia Jalin Kemitraan dengan Malaysia


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler