jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) Khofifah Indar Parawansa memiliki basis yang sangat kuat di kalangan masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.
Hal itu memperbesar peluang Khofifah mendapatkan amanah dari masyarakat untuk kembali memimpin Jawa Timur.
BACA JUGA: Khofifah Sukses Tingkatkan Kualitas Pendidikan Jatim Lewat Program Sekolah Gratis Berkualitas
Pengamat politik Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan (Iwan) mengatakan, Khofifah memiliki pengalaman yang cukup lama dalam berproses di NU.
Sebagai ketua PP Muslimat NU, Khofifah memiliki basis yang mengakar hingga ke pedalaman daerah.
BACA JUGA: Pilgub Jatim 2024, Pengamat Nilai Jokowi Dukung Khofifah Melalui Projo
"Secara kekuatan akar rumput, Khofifah cukup kuat di kalangan pemilih NU," ucap Iwan dalam keteranganya, Kamis (8/8).
Selain itu, Iwan juga melihat Khofifah memiliki kekuatan besar di kalangan perempuan-perempuan muda Nahdliyin. Ketokohan Khofifah juga sangat mengakar di kelompok Fatayat NU.
BACA JUGA: Kerja Nyata Khofifah-Emil Terasa di Rakyat, Dukungan untuk Dua Periode Sangat Kuat
Artinya, pengaruh NU sangat kuat untuk bisa memenangkan Khofifah di Pilgub Jatim. Itu juga makin menguatkan sumberdaya dukungan Khofifah.
"Khofifah makin kuat karena menjabat ketua Muslimat dan juga aktif di dalam Fatayat NU," ujarnya.
Terlebih lagi, lanjut Iwan, Khofifah akan berlaga di Pilgub Jatim yang notabenenya merupakan basis besar Nahdliyin. Sehingga sangat wajar Khofifah menjadi kandidat yang sangat kuat bagi lawan politik.
"Jawa Timur merupakan basis NU, ini menjadi perpaduan yang sangat kuat dalam memenangkan kontestasi pilgub di Jatim," katanya. (*/boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi