jpnn.com - Cagub Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung mengucapkan syukur menyikapi temuan teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait elektabilitas kandidat politik di provinsi berikon Monas.
"Alhamdulillah," kata Pramono setelah menghadiri acara berjudul Geruduk Calon Gubernur&Wakil Gubernur Jakarta 2024 yang diadakan KAHMI JAYA di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (23/10).
BACA JUGA: Kontroversi Jabatan Mayor Teddy, Refly Harun Ungkap 3 Kesalahan yang Ditutupi-tutupi
Pram -sapaan Pramono meminta kepada seluruh tim sukses tetap bekerja keras mempertahankan momentum positif pada Pilkada Jakarta 2024.
Eks Sekjen PDI Perjuangan itu merasa langkah untuk turun ke lapangan bertemu masyarakat yang membuat elektabilitasnya melejit berdasarkan survei LSI.
BACA JUGA: Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
"Saya juga selalu tidak berpikir suatu yang besar besar, tetapi bagaimana bisa menyelesaikan suatu masalah yang ada di lapangan terutama yang kami temukan," kata Pramono.
Sebelumnya, LSI mengungkap Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung dan Rano Karno atau Doel menjadi kandidat dengan elektabilitas tertinggi dengan 41,6 persen.
"Secara elektabilitas, Pram-Doel mendapatkan elektabilitas sebesar 41.6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, Rabu (23/10).
Djayadi menuturkan pasangan yang didukung dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini terekam menguasai hampir seluruh daerah di Jakarta.
“Pasangan nomor urut 3 Pram-Doel hanya kalah di Jakarta Selatan," katanya.
Djayadi mengatakan Pramono-Doel memiliki peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan dalam satu bulan terakhir.
Sebab, pasangan itu awalnya tercatat memiliki elektabilitasnya sebesar 28,4 persen dan kini melonjak ke angka 41,6 persen.
Diketahui, Cagub-Cawagub nomor urut satu Ridwan Kamil dan Suswono atau RIDO berada di posisi kedua dengan 37, 4 persen berdasarkan survei teranyar LSI.
Sementara itu, Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut dua yang berasal dari independen Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana memperoleh 6,6 persen.
Survei LSI teranyar dilakukan pada 10-17 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden.
LSI mengambil sampel dari seluruh kota administratif di Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.
LSI menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dalam survei kali ini.
LSI menggunakan metode asumsi simple random sampling dengan teknik pengambilan jawaban secara tatap muka. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan