jpnn.com - JAKARTA - Nama Erick Thohir, Menteri BUMN, menjadi salah satu yang diajukan oleh berbagai pihak menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pengamat politik dari Universitas Brawijaya Anang Sujoko menilai hal itu karena Erick Thohir dan Prabowo memiliki hubungan dekat.
BACA JUGA: Erick Thohir Sosok Cawapres Berprestasi, Berpotensi Membawa Prabowo Memenangkan Pilpres 2024
"Sosok Erick Thohir ini memiliki hubungan dekat dengan Prabowo. Jadi, keduannya ini potensial berpasangan di Pilpres 2024," ungkap Anang dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8).
Kedekatan yang kian kuat itu begitu terlihat dari berbagai kegiatan bersama Prabowo dan Erick Thohir.
BACA JUGA: Gerak Cepat, Golkar Sodorkan 2 Nama Kandidat Cawapres Pendamping Prabowo
Kedekatan ini seringkali ditunjukkan keduanya dalam sejumlah pertemuan yang dilakukan di beberapa kesempatan.
Baru-baru ini, keduanya tampak terlihat bersama menemani Presiden Joko Widodo blusukan ke Malang, Jawa Timur.
BACA JUGA: Rumah Eks Panglima ABRI Dikabarkan Jadi Markas Pemenangan Prabowo
Sebelum itu, ketiganya juga terlihat bersama saat laga Timnas Indonesia vs Argentina di GBK pada Juni lalu dan mereka duduk berjejeran di tribun VIP.
Saat ini, Prabowo dan Erick Thohir juga tengah mendapatkan penugasan dari Presiden Jokowi untuk memperkuat industri pertahanan Indonesia.
Penugasan langsung ini direspons cepat oleh Prabowo dan Erick Thohir dengan mengadakan pertemuan gabungan antara Kementerian BUMN dan Kemhan.
Anang mengatakan Erick Thohir jika ingin menjadi cawapres, harus mendampingi capres yang memiliki kekuatan partai politik.
Prabowo masuk dalam kriteria tersebut dikarenakan masih berstatus sebagai ketum Partai Gerindra.
"Erick Thohir jika ingin menjadi cawapres harus ada modal dari capres yang memiliki partai politik kuat, salah satunya seperti Prabowo," pungkas Anang. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi