Punya Ketakutan yang Sama, Tetangga Afghanistan Sepakati 5 Hal Ini

Kamis, 31 Maret 2022 – 23:40 WIB
Arsip - Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) bertemu penjabat Menlu Pemerintahan Sementara Taliban Afghanistan Amir Khan Muttaqi di Doha, Qatar, pada 26 Oktober 2021. ANTARA/HO-FMPRC/mii/aa. (Handout FMPRC)

jpnn.com, ANHUI - Menteri luar negeri negara-negara tetangga Afghanistan yang bertemu di ternyata punya ketakutan yang sama. Mereka khawatir di era Taliban, Afghanistan bakal jadi sarang kelompok teroris.

Ketakutan itu terlihat jelas dari pernyataan bersama pada penghujung konferensi di Tunxi, Provinsi Anhui tersebut, Kamis (31/3). 

BACA JUGA: Tentara NATO Tembak Mati 2 Bocah Afghan

Ada lima garis besar terkait situasi Afghanistan yang menyangkut politik dan diplomasi, ekonomi dan kemanusiaan, kontraterorisme dan keamanan, pengungsi, serta kelembagaan.

Butir-butir itu disepakati oleh para menlu tetangga Afghanistan, yakni China, Iran, Pakistan, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

BACA JUGA: Presiden Tiongkok Sebut 4 Hal ini Aspirasi Rakyat Afghanistan

Para menlu sepakat menghormati kemerdekaan, kedaulatan, integritas wilayah, dan negara kesatuan Afghanistan serta mendukung rakyat Afghanistan menentukan sendiri masa depan negaranya.

Pernyataan bersama juga menyoroti tindakan konkret di Afghanistan untuk menjamin hak kaum perempuan dan pendidikan anak-anak serta menyerukan tindakan lebih lanjut dalam meningkatkan taraf hidup rakyat Afghanistan.

BACA JUGA: China Kumpulkan Tetangga Afghanistan, Indonesia Dapat Jatah Bicara?

Para menlu dalam pernyataan bersama itu juga menekankan terorisme sebagai faktor kunci yang memengaruhi stabilitas Afghanistan.

Mereka mengutuk berbagai bentuk kekerasan dan serangan teroris serta menegaskan kembali bahwa ISIS, Al Qaeda, ETIM, TTP, BLA, Jundullah, Jaish Al Adl, Jamaat Ansarullah, IMU, dan organisasi terorisme lainnya tidak boleh diberi tempat di wilayah Afghanistan.

Para menlu melalui pernyataan bersama menyeru pihak terkait di Afghanistan mengambil langkah-langkah yang lebih konkret untuk membersihkan berbagai bentuk pasukan teroris.

Pihak-pihak itu juga didesak memantau pergerakan semua organisasi teroris, dan secara tegas memerangi mereka, termasuk melalui pembongkaran kamp pelatihan.

Pemantauan itu, menurut pernyataan bersama, diperlukan memastikan bahwa Afghanistan tidak akan pernah lagi berfungsi sebagai tempat perkembangbiakan terorisme.

Para menlu mengapresiasi upaya beberapa negara di kawasan, khususnya Pakistan dan Iran, yang turut membantu mengatasi para pengungsi Afghanistan.

Mereka juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberi dukungan keuangan agar pemulangan pengungsi Afghanistan dapat berjalan tepat waktu dan bermartabat.

Menlu RI Retno LP Marsudi turut hadir dalam pertemuan ketiga para menlu tetangga Afghanistan tersebut sebagai tamu, bersama Qatar, atas undangan anggota Dewan Negara merangkap Menlu China Wang Yi. (ant/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 16 Kali Imigran Asal Afghanistan Berunjuk rasa, Tak juga Didengar?


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler