jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai berpeluang besar maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024. Sebab, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini memiliki modal politik yang besar sehingga dapat mengantarkannya menjadi cawapres.
Peneliti senior Maarif Institute Endang Tirtana mengatakan modal politik Erick Thohir yang besar karena kapasitasnya sebagai menteri BUMN, ketum PSSI, pebisnis, hingga filantropi yang dipandang positif oleh masyarakat.
BACA JUGA: Jokowi Jawab Isu Meminta PKB Dukung Prabowo-Erick Thohir di Pilpres 2024
Menurutnya, hal tersebut jika dipertahankan dengan baik akan membawa hal positif kepada Erick Thohir di dunia politik.
“Hampir satu dekade seharusnya telah teruji baik melalui keterlibatannya di kabinet Pemerintahan Joko Widodo selaku menteri dan pengemban berbagai tugas umum yang penting, maupun modal sosial selama menjalankan profesi selaku seorang pegiat bisnis yang berhasil, pegiat olahraga, dan juga seorang filantropi,” kata Endang dalam keterangannya, Selasa (19/9).
BACA JUGA: Menurut Telkom, Gugatan Bachtiar Rosyidi terhadap Perusahaan dan Erick Thohir Mengada-ada
Dia menilai jika Erick Thohir tetap konsisten mempertahankan kinerja positif yang dimiliki, maka hal itu akan dapat mengantarkannya menjadi cawapres.
Terlebih, berbekal pengalaman dan rekam jejak Erick Thohir membuat modal politiknya menjadi kuat.
BACA JUGA: Jokowi Sebut Nama Erick Thohir di Depan Sukarelawan, Kode Dukungan Makin Nyata
“Sejauh konsisten dipertahankan dan dijalankan secara wajar, dapat membawa Erick Thohir ke titik terbaik pusaran cawapres,” ujar Endang.
Lebih lanjut, dia menyebut langkah Erick Thohir yang berfokus pada BUMN dan tidak terlibat dalam manuver-manuver politik merupakan hal yang tepat.
Menurutnya, jika politisi aktif melakukan manuver politik akan memiliki dampak kurang positif di masyarakat.
“Pilihan terbijak bagi Erick tetaplah menampilkan diri sesuai tanggung jawab yang diembannya selaku menteri BUMN, bukan sebagai man on top yang dapat menjadi lubang jebakan mengingat masih liarnya manuver politik para kandidat untuk sosok cawapres,” pungkasnya. (boy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi