jpnn.com, BANJARMASIN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres penataan pemukiman di kawasan Kelayan Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10).
Pembangunan kawasan Kelayan Barat merupakan kolaborasi antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Kota Banjarmasin.
BACA JUGA: Baznas Bazis DKI Gelar Program Bedah Kawasan Kumuh di Kampung Melayu
"Tujuannya untuk mengubah kawasan kumuh ini supaya tidak kumuh lagi. Kami Kementerian PUPR membantu wali kota untuk menata kawasan, ini kolaborasi yang sangat bagus," ujar Basuki.
Basuki menargetkan pekerjaan ini selesai pada 10 Desember.
BACA JUGA: Wagub DKI Minta Pengembang Perumahan Menata Kawasan Kumuh dan Padat di Jakarta
Saat ini pekerjaan yang sudah selesai, yaitu pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang terhubung dengan fasilitas IPAL Kota Banjarmasin.
"Nanti jalannya juga akan diaspal dan rumah-rumah sudah kami perbaiki pada tahap pertama ini sebanyak 36 rumah dari total 157 rumah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)," ungkap Basuki.
BACA JUGA: Jokowi Dijadwalkan ke Banjarmasin Besok, Wali Kota Siapkan Lis Permintaan
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalsel Dardjat Widjunarso mengatakan penataan kawasan Kelayang Barat hampir rampung dengan berbagai fasilitasnya telah dibangun di lokasi tidak jauh dari Rusunawa Muara Kelayang.
Fasilitas yang sudah dibangun berupa jalan lingkungan, drainase lingkungan, ruang terbuka publik, pengolahan air limbah, siring, toilet umum dan dermaga.
"Pembangunannya dilaksanakan tahun 2020-2021 dengan nilai kontrak Rp 43,5 miliar dengan luas kawasan 15,26 hektare," ungkap Darjat. (mcr18/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi