jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil mempertahankan gelar sebagai industry leader, dalam ajang Indonesian Quality Award (IQA) ke-18 tahun 2022.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji W. Ruky mengatakan perseroan dan seluruh anak perusahaannya telah mengimplementasikan Baldrige Excellence Framework (BEF), sesuai dengan instruksi pemegang saham.
BACA JUGA: Pupuk Indonesia jadi Holding BUMN Pertama Peraih Penghargaan INDI 4.0 Award
"Karena bagi kami itu, BEF merupakan bagaimana supaya kita meningkatkan mutu dari pelayanan, produk kita buat para stakeholder, customer, pemegang saham, seluruh stakeholder itu bisa membaik dari tahun ke tahun. Buat kami, ini adalah proses improvement untuk terus memperbaiki dari tahun ke tahun, dengan cara itu maka kinerja secara grup dapat meningkat," terang dia.
BEF merupakan metode atau alat ukur kinerja yang bersifat menyeluruh dengan standarisasi internasional dan dengan konsep kinerja unggul.
BACA JUGA: 5 Tahun Berturut-turut, Ganjar Pranowo Berhasil Bawa Jateng Jadi Provinsi Paling Informatif
Implementasi kerangka Baldrige ini dinilai akan sangat terbantu dalam memetakan posisi perusahaan, terutama dalam mengimplementasikan transformasi bisnis sebagai program strategis.
Menurut Panji, implementasi BEF kini terbukti membuahkan hasil. Proses transformasi mampu berkontribusi besar terhadap kinerja operasional maupun keuangan Pupuk Indonesia Grup.
BACA JUGA: Dirut Pupuk Kaltim Raih Penghargaan Tokoh Finansial Indonesia 2022
"Terbukti dalam dua tahun terakhir ada anak perusahaan PI maupun PI Grup mengalami peningkatan kinerja yang signifikan, salah satunya dengan kesiapan perusahaan untuk mengambil dan memanfaatkan opportunity yang ada di pasar dengan proses bisnis yang berkualitas. Kenapa kami bisa, karena kami mendapatkan kinerja itu dari proses bisnis yang baik. Kalau kami perbaiki terus prosesnya dan fokus kepada customer maka InsyaAllah hasilnya akan baik," tambahnya.
Pupuk Indonesia Grup yang meraih penghargaan pada ajang Indonesia Quality Award Tahun 2022 adalah Pupuk Kaltim, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Petrokimia Gresik, dan Pupuk Indonesia meraih penghargaan di kategori Industry Leader. Selanjutnya, Pupuk Kujang Cikampek, Pupuk Iskandar Muda meraih penghargaan Emerging Industry Leader.
Tidak sampai di situ, anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya yang meraih penghargaan Good Performance adalah Mega Eltra, Pupuk Indonesia Logistik, Pupuk Indonesia Utilitas, dan Pupuk Indonesia Pangan meraih penghargaan Early Improvement.
Khusus Pupuk Kaltim meraih Platinum Award (the Highest score achieved), Pupuk Indonesia Gold Award (the highest score increased), dan Pupuk Sriwidjaja Palembang meraih Silver Award (the highest score increased).
"Saya sangat bangga, karena teman-teman ada yang menjadi Industry Leader, bahwa kami bersama-sama, untuk memperbaiki bersama, dan kalau kata Wadirut saya adalah hasil tidak akan mengkhianati proses. Jadi ini bukti kita bisa memperbaiki dan terus berkontribusi," serunya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penertiban Gundang di Surabaya, AMS Minta Dewan Tak Tebang Pilih
Redaktur & Reporter : Yessy Artada