Pupuk Indonesia Terapkan 5 Inisiatif Strategis untuk Hadapi 2021

Sabtu, 30 Januari 2021 – 15:22 WIB
Pupuk Indonesia (Ilustrasi). Foto Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menetapkan lima inisiatif strategis dimulai awal 2021 dalam rangka transformasi.

Menurut Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman, perseroan menetapkan inisiatif tersebut sejalan dengan arahan dan Visi Misi BUMN.

BACA JUGA: Jelang Musim Tanam, Pupuk Indonesia Perkuat Stok di Gudang Kabupaten

Serta untuk mencapai visi menjadi perusahaan nasional berkelas dunia untuk nutrisi tanaman dan solusi pertanian berkelanjutan.

Lima inisiatif tersebut yakni Customer Centric Model, R&D and Innovation Driven, Excellence in Operation and Supply Chain, Feedstock Security and Optimization serta Sustainability and Circular Economy.

BACA JUGA: Tutup Akhir Januari 2021 dengan Indah, Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati Menikah

“Pupuk Indonesia bertekad menjadi perusahaan yang lebih fokus lagi terhadap pelanggan. Sejumlah program juga telah kami inisiasi untuk bisa lebih merangkul dan meningkatkan loyalitas konsumen, dalam hal ini para petani dan pelaku dunia pertanian," kata Bakir di sela RUPS RKAP 2021 dengan Kementerian BUMN, Jumat (29/1).

“Program ini sudah kami mulai sejak 2020, di antaranya adalah pengembangan Program Agro Solution dan juga program Customer Centric Model, untuk memperkenalkan petani kepada produk-produk retail kami," seru Bakir.

BACA JUGA: Percepat Distribusi Pupuk di Jabar & Banten, Direksi Pupuk Kujang dan Komisi VI DPR Tinjau ke Gudang

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Investasi Pupuk Indonesia Eko Taufik Wibowo menyatakan perusahaan akan meningkatkan pendapatan dari sektor komersil pada 2021, meningkatkan efisiensi dengan menekan biaya-biaya dan optimalisasi operasional pabrik.

Serta menjalankan proyek-proyek pengembangan seperti pabrik NPK PIM, pabrik katalis Merah Putih, persiapan pembangunan Pusri 3B, serta studi untuk pengembangan proyek pabrik pupuk dan methanol di Bintuni.

“Kami juga berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II pada kuartal 1 tahun 2021," jelas Eko.

Sepanjang 2020, perseroan juga menunjukkan kinerja positif selama 2020 yang tercatat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, demikian juga dengan total penjualan dan produksi.

“Pendapatan perusahaan mencapai target, sedangkan total penjualan adalah berhasil mencapai 117% dari target, dan total  produksi juga mencapai 118% dari target," tukas Eko.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler