jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali membuka tiga program magang, di antaranya Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch VIII dan PAC Makmur 2023, serta Magang Dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB).
Program ini berlangsung selama enam bulan ke depan, terhitung mulai Kamis (16/3).
BACA JUGA: Gandeng Relawan Bakti BUMN, Pupuk Kaltim Turut Meningkatkan Kualitas Pendidikan di IKN
VP Pengembangan SDM dan Organisasi (PSDMO) Pupuk Kaltim Bondar Priandono, mengatakan PAC merupakan program rutin tahunan Pupuk Kaltim, yang kali ini diikuti 45 peserta se-Kota Bontang.
Adapun proses rekrutmen bekerjasama dengan Pemkot Bontang, melalui Dinas Ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Heboh ada Penumpang Salat di KRL, Begini Pandangan Islam
Program ini sebagai komitmen Pupuk Kaltim dalam meningkatkan kompetensi lokal sehingga mampu bersaing menghadapi dunia kerja, serta memberdayakan masyarakat usia produktif di lingkungan Perusahaan agar menjadi tenaga kerja potensial di Kota Bontang.
Langkah ini sejalan dengan upaya peningkatan kualitas SDM di Indonesia yang dicanangkan pemerintah, melalui realisasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Kaltim.
BACA JUGA: Anugerah BUMN 2023, PKT Sukses Boyong 3 Penghargaan
"Dalam lima tahun terakhir, program PAC telah diikuti 427 peserta jenjang Diploma 3 dan Strata 1. Seluruh lulusan saat ini mampu bersaing dalam berbagai bidang, bahkan sebagian diantaranya juga bekerja di Pupuk Kaltim," ujar Bondar.
Selanjutnya untuk PAC Makmur, dilaksanakan sebagai upaya mendukung program Makmur Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian, yang berada di bawah Pusdiklat Kementerian Pertanian RI.
Tahun ini PAC Makmur diikuti 71 mahasiswa, dengan penempatan selama enam bulan sebagai tenaga Agronomis dan melakukan pendampingan intensif kepada petani di seluruh wilayah tanggung jawab distribusi Pupuk Kaltim.
Program ini digagas guna mendorong produktivitas budidaya pertanian secara berkelanjutan untuk memakmurkan Petani Indonesia.
Keterlibatan peserta PAC pun diharap mampu memberikan ide untuk pemecahan berbagai persoalan yang dihadapi petani, sehingga program Makmur Pupuk Kaltim mampu berjalan dengan lebih baik.
Dalam pelaksanaannya, peserta PAC Makmur didampingi oleh tim Pupuk Kaltim untuk memberikan pengawasan dan pendampingan intensif kepada petani.
Mulai dari pengelolaan budidaya tanaman, digital farming, hingga mekanisasi pertanian. Selain itu, diberikan pula wawasan terkait akses permodalan, perlindungan risiko pertanian serta penanganan pembelian dengan harga kompetitif melalui offtaker.
"Peserta PAC Makmur juga berkesempatan memberikan ide gagasan perbaikan masalah yang ditemui dilapangan, untuk disajikan dalam bentuk makalah inovasi yang dipresentasikan diakhir program dengan mentor BOD-1 Pupuk Kaltim," lanjut Bondar.
Sementara untuk program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), merupakan kerjasama Pupuk Kaltim dengan Kampus Merdeka Kemendikbudristek RI, yang bertujuan memberi kesempatan mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Melalui program ini, mahasiswa akan mendapat pengalaman kerja di industri dan dunia profesi nyata selama satu semester, dengan pembelajaran langsung ditempat kerja mitra magang.
"Selain itu mahasiswa juga akan mendapatkan hard skill maupun soft skill yang bisa dijadikan bekal untuk memasuki dunia kerja," tutur Bondar.
Program MSIB tahun ini diikuti oleh 17 peserta dari berbagai kampus di Indonesia.
Sejalan dengan filosofi kampus merdeka, peserta yang telah menyelesaikan program ini berhak untuk melakukan konversi sebanyak 20 SKS, sesuai dengan proses pemagangan terhadap mata kuliah yang sedang ditempuh.
"Nantinya setiap peserta diberikan practical project untuk diselesaikan selama durasi pemagangan, sesuai dengan latar belakang pendidikannya masing-masing," seru Bonar.
Pada kesempatan itu, Pupuk Kaltim juga menutup dua program pemagangan yang telah berjalan enam bulan terakhir, dengan penempatan peserta di seluruh unit kerja perusahaan.
Di antaranya PAC Batch VII serta MAGENTA atau Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang merupakan inisiasi Kementerian BUMN.
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, mengatakan program magang merupakan bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan Pupuk Kaltim secara terpadu, dan rutin diselenggarakan setiap tahun untuk mencetak generasi yang unggul serta berdaya saing global.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati HUT ke-25 Kementerian BUMN, 17.528 Orang Ramaikan Jalan Sehat Bersama Pupuk Indonesia
Redaktur & Reporter : Yessy Artada