jpnn.com, SAMARINDA - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kembali meraih penghargaan Proper Daerah (Properda) peringkat Emas untuk ke-7 kalinya, dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Penghargaan ini diraih atas komitmen tata kelola lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam aktivitas bisnis perusahaan.
BACA JUGA: Dikirimi Foto Alat Vital Pria, Istri Jerinx: Jepitin di Pintu Sana!
Penghargaan diterima oleh SVP Teknologi PKT Heri Subagyo, dari Gubernur Kaltim Isran Noor pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022 di Mercure Hotel Samarinda, Senin (6/6).
Heri menuturkan penghargaan ini merupakan wujud komitmen PKT dalam mengimplementasikan tata kelola lingkungan secara konsisten, diselaraskan dengan pemberdayaan masyarakat dalam aktivitas industri secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Hilangnya Keperawanan dan Status Hukumnya, Bisa Makin Kuat
Hal itu menjadi salah satu fokus utama PKT, yang disikapi melalui kebijakan dan program strategis dengan berbagai peningkatan serta perbaikan setiap tahun.
PKT juga terus berinovasi di berbagai bidang, khususnya pengembangan industri berbasis lingkungan yang sejalan dengan prinsip industri hijau.
BACA JUGA: Wamendag Gencar Promosikan Produk Makanan dan Minuman Lokal di Seoul
Terlebih, PKT telah menerima Sertifikat Standar Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian, menyusul pengakuan secara nasional dengan diraihnya level 5 penghargaan industri hijau sejak 2010.
“PKT berkomitmen untuk selalu memperhatikan seluruh proses bisnis sesuai dengan aspek tata kelola lingkungan secara terus menerus, serta meningkatkan kontribusi pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang,” ujar Heri.
Peningkatan kualitas lingkungan sejauh ini telah diwujudkan PKT melalui kajian Life Cycle Assessment (LCA) dengan batasan sistem cradle to grave, yang diintegrasikan dengan inovasi program berkelanjutan.
Pada 2021, PKT menjadi perusahaan pertama di Asia Tenggara yang mempublikasikan sertifikat produk ramah lingkungan atau Environmental Product Declaration (EPD) dari EPD Southeast Asia.
Selain itu, PKT telah menurunkan 4.822 terumbu buatan, melalui pemberdayaan kelompok nelayan di Kelurahan Loktuan Bontang Utara sebagai kawasan terdekat perusahaan.
Kini terdapat 38 genus karang di seluruh area rehabilitasi Pupuk Kaltim, dengan pertumbuhan soft coral maupun hard coral relatif normal.
“PKT terus mensinergikan aspek lingkungan dalam aktivitas bisnis perusahaan, sebagai dasar mengelola dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana,” seru Heri.
Gubernur Kaltim Isran Noor, mengapresiasi seluruh penerima Properda tahun ini, sekaligus mengajak seluruh perusahaan meningkatkan peran dalam pengelolaan lingkungan serta menaati semua peraturan lingkungan hidup yang berlaku.
Perusahaan diimbau terus melakukan konservasi dan efisiensi penggunaan sumber daya alam, menjaga kelestarian keanekaragaman hayati serta tanggung jawab community development secara konsisten.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada