Pupuk Kaltim Kembangkan Potensi Mangrove Bontang Lewat Server Mang Budi

Senin, 27 September 2021 – 02:20 WIB
Pupuk Kaltim terus mengembangkan program diversifikasi Mangrove dan Budidaya Kepiting (Server Mang Budi) di Kawasan Telok Bangko Kelurahan Loktuan Bontang Utara. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, BONTANG - Pupuk Kaltim terus mengembangkan program diversifikasi Mangrove dan Budidaya Kepiting (Server Mang Budi) di Kawasan Telok Bangko Kelurahan Loktuan Bontang Utara.

Hal ini dilakukan untuk menjaga pelestarian keanekaragaman hayati dan tata kelola lingkungan pesisir.

BACA JUGA: Ahmad Dhani: Bisa Jadi Irjen Napoleon Sedang Melindungi Muhammad Kece

VP CSR Pupuk Kaltim Anggono Wijaya mengatakan tahun ini perusahaan menargetkan penanaman 25 ribu bibit di Telok Bangko, termasuk peningkatan fasilitas seperti taman baca.

"Kawasan tersebut tak hanya disiapkan untuk destinasi wisata berbasis konservasi saja, tapi juga sarana edukasi bagi masyarakat. Beberapa buku bacaan sudah tersedia, bekerja sama dengan perpustakaan Mercusuar Kelurahan Loktuan. Ke depan jumlah buku akan terus ditambah,” ucap Anggono.

BACA JUGA: Ada Kado Terindah dari MFI di Hari Peringatan Apoteker Sedunia

Kawasan ini telah mendapat izin pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (WP3K) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sesuai Peraturan Menteri KKP nomor 24 tahun 2019, dengan total penanaman mencapai 161 ribu bibit.

Beberapa jenis mangrove yang ditanam meliputi Rhizopora apiculata, Rhizopora mucronata, Ceriops tagal, Bruguiera gymnorrhiza, Bruguiera sexangula, Ceriops tagal dan Avicennia marina.

BACA JUGA: Sehat365 Gelar Vaksinasi Gotong Royong di Surabaya

“Pupuk Kaltim akan menjadikan kawasan Telok Bangko sebagai destinasi wisata resmi di Kota Bontang, karena izin pengelolaan telah disetujui Kementerian KKP dan siap untuk dikembangkan secara maksimal,” tutur Anggono.

SEVP Komersil Pupuk Kaltim Meizar Effendi turut melakukan penanaman mangrove saat kunjungan tersebut. Meizar mengatakan pelestarian keanekaragaman hayati dan konservasi kawasan pesisir menjadi salah satu fokus perusahaan, sebagai wujud kontribusi Pupuk Kaltim bagi masyarakat dan lingkungan.

Program Server Mang Budi tak hanya bersifat pengelolaan mangrove dan kawasan pesisir, tetapi juga memperhatikan sektor pemberdayaan untuk penguatan ekonomi masyarakat sekitar.

“Saat ini pemberdayaan sudah berjalan, baik untuk pembibitan dan penanaman bibit oleh kelompok binaan maupun produk turunan, seperti pembuatan sirup dan amplang dari mangrove,” terang Meizar.

Program ini telah mendapat penghargaan bertaraf nasional dan internasional, salah satunya Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2021 kategori Social Empowerment.

Masyarakat sekitar juga telah dibekali berbagai pelatihan dan pendampingan untuk memaksimalkan peluang ekonomi, sekaligus memperluas penerima manfaat dengan pengembangan area budidaya mangrove menjadi kawasan wisata.

“Monitoring penting dilakukan agar pengembangan program berjalan lebih maksimal. Pupuk Kaltim optimistis Server Mang Budi bisa memberi manfaat yang sangat besar bagi masyarakat dan lingkungan,” seru Meizar.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler