jpnn.com, LIKUPANG - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Employee Volunteering Initiation (Evolution) menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan kawasan perairan di Indonesia.
Bertajuk ‘Edukasi Konservasi Terumbu Karang (AKSI TERANG)’, Evolution kali ini berlangsung di Desa Lihunu, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
BACA JUGA: HUT ke-47 Tahun, Pupuk Kaltim Salurkan Bantuan Rp15,3 Miliar untuk Warga Bontang
Pupuk Kaltim berkolaborasi dengan sejumlah pihak turun langsung melakukan aksi perlestarian perairan.
Di antaranya Pupuk Kaltim Diving Club (PKTDC), Pemerintah dan masyarakat Desa Lihunu, serta Seasoldier Indonesia Cabang Sulawesi Utara.
BACA JUGA: Rumah BUMN SIG di Rembang, Ciptakan Peluang Ekonomi Baru Bagi UMKM
Bersama puluhan karyawan, AKSI TERANG terbagi dalam dua sasaran, yakni rehabilitasi terumbu karang melalui pembuatan dan penurunan media terumbu sebanyak 47 unit di kawasan konservasi Taman Wisata Perairan (TWP) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.
"Selain itu juga dilakukan edukasi terkait pentingnya melestarikan lingkungan dan kawasan perairan sejak dini, melalui edutainment puppet show bagi 47 anak di Desa Lihunu," ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, Rabu (11/12).
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, InJourney Gelar Intimate Show Bersama Anggun C Sasmi di The Meru Sanur
Dijelaskan Soesilo, pelestarian ekosistem perairan dan terumbu karang menjadi salah satu fokus perhatian Pupuk Kaltim dalam mendukung keberlanjutan, sekaligus bagian dari implementasi prinsip Environment, Social and Governance (ESG) yang menjadi landasan operasional Perusahaan.
Melalui Evolution, Pupuk Kaltim menunjukkan komitmen sekaligus aksi nyata dengan turun langsung di KEK Likupang, agar masyarakat makin memahami pentingnya pelestarian lingkungan sebagai bentuk kesadaran dan tanggung jawab bersama.
"Ini menjadi salah satu sarana efektif dengan mendorong kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan konservasi yang berkelanjutan," lanjut Soesilo.
Pentingnya kolaborasi dalam mendukung keberlanjutan ekosistem perairan juga terus dioptimalkan di kawasan sekitar perusahaan, yang setiap tahun menurunkan sekitar 500 unit terumbu buatan di area koservasi Tobok Batang dan Pasilan Kota Bontang.
Selain itu Pupuk Kaltim juga menginisiasi pembentukan Center of Excellence (CoE) Terumbu Karang, yang meliputi berbagai kegiatan seperti transplantasi terumbu, pembibitan melalui fasilitas coral nursery hingga penyuluhan bagi masyarakat.
"Pupuk Kaltim juga memiliki mitra binaan yang diberdayakan untuk pembuatan dan penuruanan media terumbu di Kota Bontang, yakni Kelompok Kimasea dan Karaka, sebagai wujud kolaborasi bersama masyarakat sekitar," terang Soesilo.
Melalui AKSI TERANG kali ini, diharap makin mendorong masyarakat untuk terlibat langsung dalam menjaga kelestarian ekosistem perairan, sekaligus mengajak seluruh pihak meningkatan inisiatif serupa di masa datang. Mengingat dampak positifnya terhadap kelangsungan ekosistem perairan bagi generasi penerus.
"Kita mungkin tidak dapat menyelesaikan semua tantangan lingkungan dalam waktu singkat. Namun, setiap langkah kecil yang diambil, akan memberikan kontribusi besar bagi masa depan bumi yang lebih baik," tambah Soesilo.
Sekretaris Desa Lihunu Candra Bawole, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pupuk Kaltim mendorong kesadaran bersama, untuk senantiasa menjaga ekosistem perairan dalam jangka panjang.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, terlebih adanya edukasi yang bersifat atraktif untuk meningkatkan pemahaman generasi akan pentingnya menjaga perairan sejak dini. Semoga inisiasi seperti ini terus berkesinambungan," ucap Candra.
"Kami siap untuk menindaklanjuti program Evolution Pupuk Kaltim, dengan pemantauan berkala media terumbu buatan yang diturunkan. Semoga kolaborasi ini menghasilkan manfaat bagi ekositem perairan yang lebih terjaga," imbuh Pembina Seasoldier Indonesia Cabang Sulawesi Utara, Rio Noval Puasa.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pupuk Kaltim Raih 3 Penghargaan ISDA 2024
Redaktur & Reporter : Yessy Artada