Pupuk Kaltim Tingkatkan Inovasi Smart Production untuk Perkuat Transformasi Digital

Minggu, 19 Februari 2023 – 19:31 WIB
Smart Production Evaluation Meeting 2023 yang digelar Pupuk Kaltim di Labuan Bajo NTB, beberapa waktu lalu. Foto dok PKT

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memastikan implementasi Smart Production menjadi bagian tak terpisahkan dalam transformasi Industri 4.0 di lingkungan perusahaan.

Smart production menjadi salah satu aspek utama dalam mendorong kinerja optimal, mulai dari meningkatkan keandalan pabrik, produktivitas hingga efisiensi konsumsi energi dan bahan baku.

BACA JUGA: Tekan Angka Stunting, Pupuk Kaltim Gelar Rembug Tingkat Kelurahan

Pupuk Kaltim sebagai salah satu National Lighthouse 4.0 di Indonesia pun melakukan evaluasi secara berkala, guna menjaga kesinambungan implementasi smart production dalam mewujudkan keberlanjutan.

Terlebih, smart production di Pupuk Kaltim telah dibangun melalui berbagai aplikasi pendukung, hingga pengembangan yang dirancang saling terintegrasi satu sama lain untuk meningkatkan manfaat, sekaligus efisiensi dan menghindari redundansi data.

BACA JUGA: Begini Cara Ganjar Muda Padjajaran Ajak Warga Kota Bandung Rutin Berolahraga Pagi

"Evaluasi smart production sebagai upaya meningkatkan awareness dalam mendukung program transformasi digital di Pupuk Kaltim, sehingga dari review tersebut bisa dilakukan perbaikan maupun peningkatan secara maksimal," ujar Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, saat membuka Smart Production Evaluation Meeting 2023 di Labuan Bajo NTB, beberapa waktu lalu.

Evaluasi smart production Pupuk Kaltim sejauh ini terimplementasi melibatkan stakeholder untuk melakukan review impact, guna menggali Opportunity For Improvement (OFI) atas kondisi yang telah berjalan.

BACA JUGA: Berkunjung ke Pupuk Kaltim, PUSRI Belajar Pengembangan Inovasi Sosial dan TJSL

Evaluasi smart production terbagi dalam dua kelompok proses bisnis, di antaranya kelompok proses bisnis Operasi, Proses dan Laboratorium, serta kelompok proses bisnis Pemeliharaan.

"Hal ini merupakan upaya Pupuk Kaltim untuk memperkuat posisi, sekaligus berperan strategis pada pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia. Sehingga dari transformasi yang berjalan, daya saing perusahaan akan meningkat serta siap mengatasi segala tantangan industri masa kini," seru Hanggara.

Menurut Hanggara, Pupuk Kaltim terus memberikan perhatian penuh terhadap implementasi industri 4.0 di lingkungan perusahaan.

Salah satunya mendukung Roadmap IT Master Plan Pupuk Kaltim agar tetap sesuai jalur, dengan evaluasi berkala yang disesuaikan kemajuan teknologi serta kebutuhan perusahaan.

Termasuk dukungan terhadap infrastruktur teknologi informasi, direalisasikan untuk menjaga realibility aplikasi seperti Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC), serta meningkatkan security untuk menjaga berbagai data confidential perusahaan.

Hanggara pun berharap evaluasi Smart Production dapat menguatkan sinergi yang telah terjalin antar unit kerja di Pupuk Kaltim, agar ke depan bisa terus memberikan kontribusi terbaik untuk kemajuan perusahaan.

Utamanya menyumbangkan ide inovasi maupun perbaikan, dalam mendukung tercapainya goal Smart Production Pupuk Kaltim di masa depan.

"Dari evaluasi yang dilakukan, diharap terkumpul berbagai OFI untuk percepatan goals produksi, sehingga penerapan smart production makin berdampak terhadap optimalisasi kinerja perusahaan," terang Hanggara.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler