Tekan Angka Stunting, Pupuk Kaltim Gelar Rembug Tingkat Kelurahan

Kamis, 16 Februari 2023 – 03:22 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar rembug tingkat kelurahan, untuk memastikan penurunan stunting bersama pemerintah dan masyarakat. Foto dok Pupuk Kaltim

jpnn.com, KALIMANTAN TIMUR - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Pencegahan dan Pengendalian Stunting (PEDALGAS) menggelar rembug tingkat Kelurahan, untuk memastikan penurunan stunting bersama pemerintah dan masyarakat.

VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengungkapkan kegiatan ini merupakan kesinambungan langkah perusahaan dalam mendukung program pemerintah terkait pencegahan dan pengendalian stunting, utamanya pemenuhan gizi pada anak yang mencakup intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif.

BACA JUGA: Berkunjung ke Pupuk Kaltim, PUSRI Belajar Pengembangan Inovasi Sosial dan TJSL

"Rembug stunting tingkat Kelurahan penting dilaksanakan, untuk meningkatkan keterlibatan dan peran lintas sektor dalam mendukung program pencegahan serta pengendalian stunting di Kota Bontang, khususnya kelurahan Loktuan," ujar Sugeng.

Rembug tingkat kelurahan digagas untuk merumuskan sejumlah upaya intervensi gizi yang akan dilaksanakan, sekaligus membangun komitmen bersama seluruh elemen masyarakat agar langkah penanganan stunting secara terintegrasi mampu berjalan dengan lebih maksimal.

BACA JUGA: Ada Pihak yang Tidak Menghendaki PGE jadi Transparan?

Apalagi hal ini merupakan salah satu program prioritas nasional, yang penanganannya butuh aksi multidimensi dan multisektoral.

Oleh karena itu, Pupuk Kaltim pun mengambil peran melalui kolaborasi multipihak, agar kedepan angka stunting di Kota Bontang bisa ditekan melalui serangkaian upaya.

BACA JUGA: Dorong Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Gandeng FK P4S Lumajang

"Melalui kegiatan ini, Pupuk Kaltim berharap program intervensi penurunan stunting dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, mengingat komitmen bersama secara terintegrasi sangat dibutuhkan untuk mendukung penurunan angka stunting," lanjut Sugeng.

Program PEDALGAS merupakan bentuk kepedulian Pupuk Kaltim bagi pertumbuhan anak di Kota Bontang, sekaligus menekan risiko stunting sejak masa kehamilan.

Program ini juga wujud dukungan perusahaan terhadap pencapaian 17 indikator Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya menghilangkan kelaparan dan segala bentuk mal nutrisi di tahun 2030, serta mencapai kesehatan pangan melalui penurunan angka stunting hingga 40 persen pada 2025.

"Dari kesinambungan upaya pada program PEDALGAS, angka stunting yang masih terbilang tinggi di Bontang dapat terus ditekan sekaligus dicegah melalui identifikasi dini risiko pada ibu hamil dan balita," tambah Sugeng.

Mewakili Pemkot Bontang, Camat Bontang Utara Sutrisno, menyampaikan apresiasi atas kesinambungan peran Pupuk Kaltim mendukung upaya Pemerintah dalam menekan angka stunting pada program PEDALGAS.

"Kami harap kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim bersama seluruh perusahaan yang ada di Kota Bontang senantiasa terlibat dalam berbagai program penanganan stunting agar bisa terus ditekan secara maksimal," seru Sutrisno.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler