Pupuk Organik asal Sragen Tembus Pasar global, Turrima Buka Lowongan 

Kamis, 07 Maret 2024 – 10:23 WIB
Proses pemupukan organik menggunakan pupuk cair organik yang diproduksi PT Turrima Agro Mas dari Sragen, Jawa Tengah, Indonesia di lahan pertanian Republik Kamerun, Afrika Tengah. Foto dok. Turrima

jpnn.com, JAKARTA - Pupuk organik produksi PT Turrima Agro Mas (Turrima–AgroBiotech) menembus pasar ekspor ke Afrika dan Timur Tengah.

Kini, perusahaan itu membuka kesempatan kepada para profesional level multinasional untuk bergabung dalam pengembangan pasar global.  

BACA JUGA: Nagara Institute Dorong Pemerintahan Baru Benahi Persoalan Pupuk Demi Ketahanan Pangan

Di Afrika Tengah, Turrima bahkan mendapatkan penghargaan khusus dari Menteri Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Republik Kamerun karena keberhasilan produknya dalam memperbaiki dan menyuburkan lahan pertanian di sana.  

Selain Afrika, Kuwait National Fertilizer Company (NFC) juga konsisten melakukan transaksi pembelian ribuan liter pupuk cair organik dari PT Turrima Agro Mas. Saat ini, produk-produk pupuk organik Turrima juga mulai merambah ke beberapa negara lainnya. 

BACA JUGA: Kementan Menyosialisasikan Tata Cara Pengujian Mutu Pupuk

CEO dan Founder PT Turrima Agro Mas, Mulyono mengungkapkan kelebihan  pupuk organik produksi Turrima Agro Mas terletak pada kandungan organik yang lebih tinggi dibanding produk sejenis. Mereka juga banyak menggunakan agen hayati/organisme hayati dari produk sebelum tanam, saat tanam, sebelum panen hingga peningkatan bobot buah hasil panen. 

Selain produknya ditujukan untuk meningkatkan hasil pertanian, operasional PT Turrima juga menerapkan corporate value untuk merawat keseimbangan ekosistem, dan mendukung pertanian berkelanjutan. 

"Dari sumber daya bahan baku hingga proses produksi, praktik operasional PT Turrima Agro Mas berusaha untuk meminimalkan dampak negatif pada ekosistem," ujar Mulyono dalam keterangannya, Kamis (8/3).

Dia menambahkan kalau semua mau fokus mengelola sampah-sampah organik di sekeliling kita, masalah sampah di Indonesia bisa teratasi dengan cepat melalui cara ini.

Menghadapi potensi pasar yang terbentang luas saat ini, Turrima ingin memasukinya dengan kekuatan penuh. Oleh karena itu, para profesional yang memiliki pengalaman manajerial di perusahaan multinasional atau brand global dan terbukti sukses pada posisi pimpinan perusahaan diajak bergabung dengan Turrima.

"Turrima mengajak para kandidat untuk bergabung dalam event Meet the Founders yang akan diadakan pada Kamis, 14 Maret 2024," terang Mulyono.

Dalam acara tersebut, para kandidat akan dipertemukan dengan para founder perusahaan untuk berdialog menyumbangkan ide bisnis terbaik mereka.

Dia berharap melalui event tersebut pihaknya bisa menjaring kandidat berlevel multinasional untuk mengembangkan bisnis Turrima ke skala global. Ke depan, Turrima juga akan membuka lebih banyak cabang di berbagai daerah di seluruh Indonesia. 

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada profesional yang terkena PHK untuk berkiprah di perusahaan nasional yang mulai go internasional,” ujarnya. 

Yang unik, Turrima mengharuskan kandidat tersebut untuk siap tinggal bersama keluarganya di desa pinggiran Kabupaten Sragen, tempat pabrik pusat berlokasi. Selain itu, mereka juga harus berani berkulit gosong di bawah paparan terik matahari dan bersedia belajar mengaji pada kiai kampung.

 “Intinya, kami mencari kandidat yang lebih suka mengopi di pinggir sawah daripada kongkow di kedai kopi merek dari Amerika,” tambah Mulyono. (esy/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler