Purbalingga Dapat Bantuan 30 Unit Alsintan Lagi dari Kementan

Sabtu, 17 Oktober 2020 – 14:44 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat menjajal Alsintan. Foto: Humas Kementan RI.

jpnn.com, PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah kembali mendapat bantuan alat mesin pertanian atau Alsintan dari Kementerian Pertanian (Kementan).

Kali ini jumlahnya bantuan Alsintan dari Kementan sebanyak 30 unit, dan sudah diserahkan oleh Pemkab Purbalingga kepada sejumlah kelompok tani pada Jumat (16/10), di Balai Benih Pertanian Mewek, Kalimanah, Kabupaten Purbalingga.

BACA JUGA: Sapa Petani dan Penyuluh, Mentan SYL Targetkan Produksi 20 Juta Ton Beras

 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bantuan Alsintan itu diberikan dalam rangka mekanisasi pertanian. Tujuannya untuk meningkatkan efektifitas dan percepatan olah tanah hingga proses tanam.

BACA JUGA: Arief Poyuono Curiga Orang Dekat Jokowi Beri Perintah Penangkapan

"Saya merespons positif terhadap optimalisasi Alsintan sebagai langkah dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” kata Mentan SYL di Jakarta, Sabtu (17/10).

 

BACA JUGA: Ikut Berduka, Wali Kota Pekanbaru Minta Maaf dan Siap Jalani Proses Hukum

Dia menjelaskan bahwa penggunaan teknologi diharapkan mampu meningkatkan produksi padi pada tahun-tahun mendatang. Tidak hanya itu, diupayakan produk pertanian Indonesia bisa berorientasi ekspor.

“Dengan teknologi, saya berharap tidak mendengar adanya penurunan produksi. Gunakanlah alat canggih yang ada supaya kita bisa ekspor. Kita harus serius dalam mengurus pertanian ini,” tutur Mentan SYL.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, level mekanisasi pertanian Indonesia terus meningkat dengan adanya bantuan Alsintan secara besar-besaran untuk para petani sejak akhir tahun 2014.

Jenis-jenis Alsintan yang diberikan pemerintah antara lain traktor roda 2, traktor roda 4, pompa air, rice transplanter, chopper, cultivator, excavator, hand sprayer, alat tanam jagung, backhoe loader, rota tanam, grain seeder, mist blower dan penyiang gulma.

“Yang biasa panen sekali, kini bisa menjadi dua kali. Yang biasanya dua kali, sekarang menjadi tiga kali dengan memanfaatkan Alsintan,” kata Sarwo Edhy.

Pengertian level mekanisasi pertanian adalah penggunaan daya Alsintan terhadap luas area yang tercover oleh peralatan tersebut. Menurutnya, Alsintan ini berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan petani. Selain itu, tingkat produksi tanaman pangan Indonesia juga terus meningkat.

“Bantuan Alsintan mampu menekan biaya operasional 35 persen hingga 48 persen dalam produksi petani. Dulu, tanpa kemajuan mekanisasi ini, petani bisa membajak sawahnya satu hektare berhari-hari. Tapi sekarang ini cukup dua hingga tiga jam saja,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Mukodam menuturkan, bantuan alsintan ini tidak hanya menumbuhkan semangat modernisasi pertanian, tetapi juga dalam rangka meningkatkan minat generasi muda agar bisa berkiprah lebih luas di dunia pertanian.

"Tidak harus memegang cangkul tidak harus belepotan. Harapannya dengan Alsintan yang semakin hari semakin modern bisa meningkatkan efisiensi dan memudahkan niat semakin tergerak untuk bisa berkiprah di dunia pertanian," kata Mukodam.

Adapun bantuan Alsintan yang diberikan berupa traktor baik hand traktor kategori traktor singkal, hand traktor rotary dan 5 unit cultivator. Bantuan ini bersumber dari Kementan.

"Pertanian ini menjadi sangat penting, karena saat ini 267 juta jiwa masyarakat Indonesia butuh sumber pangan. Oleh karenanya, petani lah yang menjadi pahlawan pangan itu," katanya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Suryo Banendro mengingatkan beberapa hal kepada para petani saat memasuki musim hujan ini, antara lain melakukan perbaikan irigasi.

"Saya masih melihat sampah-sampah plastik masuk sawah. Selanjutnya kewaspadaan pada serangan hama penyakit, amati mulai dari persemaian, monggo kalau ada wereng segera dikendalikan karena penyebarannya cepat meluas," kata Suryo.

Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana juga menyampaikan, karena saat ini sudah memasuki musim hujan tentunya Alsintan bantuan tersebut bisa segera difungsikan lebih baik. Harapannya petani bisa tetap berjuang tidak lelah di masa pandemi Covid-19 ini.

"Gunakan alat ini dengan baik, pelihara dengan baik, kalau kita tidak bisa membelinya, maka dengan merawatnya akan menjadi sangat bermanfaat," katanya.

Ketua Kelompok Tani Sidodadi 2 Desa Kalimanah Wetan Sutarno menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan alsintan yang diberikan.

"Mudah mudahan dapat kami manfaatkan dengan maksimal. Saya sanggup untuk merawat dan memberikan pembinaan sebaik-baiknya kepada seluruh petani khususnya kelompok tani Sidodadi dua Kalimanah Wetan," ungkapnya usai menerima bantuan Alsintan melalui Pemkab Purbalingga.(*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler