jpnn.com - JAKARTA - Purnawirawan Polri menyesalkan lambannya penanganan kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap calon presiden Joko Widodo lewat Tabloid Obor Rakyat.
Bekas Kapolda Sumatera Selatan, Irjen (purn) Sisno Hadiwinoto sangat perihatin lambannya penanganan kasus ini.
BACA JUGA: Hari Santri Bisa Memecah Belah Umat Islam
"Purnawirawan Polri sangat prihatin tidak diprosesnya kasus-kasus pelanggaran kampanye, khususnya kampanye hitam, lebih khusus lagi Obor Rakyat," kata Sisno di Jakarta kepada wartawan, Jumat (4/7).
Dia menyatakan memang sepertinya Polri tinggal melengkapi berkas saja. Tapi, tegasnya, Polri terkesan sangat lamban dan seperti mengalami intervensi. "Ini terlihat adanya intervensi, ketidaknetralan, pembiaran. Saya ikut kecewa," kata Sisno.
BACA JUGA: Ryamizard: Pemimpin Curang Tidak Mungkin Diberi Rahmat
Sedangkan bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu juga berharap Polri cepat melakukan penegakan hukum terhadap kasus Obor Rakyat.
"Katanya sudah diperiksa, tinggal ditindak. Kita harapkan Obor ini cepat, untuk penegakan hukum," kata Ryamizard di kesempatan yang sama. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Tunggu Polri Ungkap Penyandang Dana Obor Rakyat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didukung Tokoh Masyarakat, Jokowi-JK Yakin Rebut Jabar
Redaktur : Tim Redaksi