jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (purn) Ryamizard Ryacudu berharap pemilihan presiden (Pilpres) menghasilkan pemimpin yang amanah.
Karenanya, pilpres harus berjalan baik, bersih, jujur, tanpa kecurangan dan kampanye hitam. "Dengan demikian hasil pemilu kita akan dapatkan presiden yang bersih dan amanah," kata Ryamizard di Jakarta, Jumat (4/7).
BACA JUGA: Tunggu Polri Ungkap Penyandang Dana Obor Rakyat
Dia menambahkan, kalau presiden yang amanah pasti akan diberi rahmat oleh Tuhan. "Masa Tuhan beri rahmat ke yang curang? Nggak mungkin itu," tegas Ryamizard.
Namun, Ryamizard mengingatkan, siapapun presiden terpilih nanti harus siap mengabdi untuk rakyat.
BACA JUGA: Didukung Tokoh Masyarakat, Jokowi-JK Yakin Rebut Jabar
Jangan sampai kondisi terbalik, malah pemimpin yang minta dilayani seperti raja. "Itu tidak benar. Harus siap melayani rakyat," katanya.
Dia pun menegaskan, capres harus siap menang dan siap kalah. Kalau menang jangan sombong dan tak menggunakan kekuasaan untuk hal yang tidak betul. Sebab, kekuasaan digunakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan lain-lain.
BACA JUGA: Senin, Pemred dan Penulis Obor Rakyat Diperiksa Sebagai Tersangka
Selama ini, kata dia, banyak bupati, gubernur, wali kota, yang sudah terpilih atau tengah berkuasa menjadikan daerah seolah-olah jadi miliknya. "Jangan sampai ada lagi seperti itu," tegas dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Komunisme Dihembuskan Seperti Pola di Era Orba
Redaktur : Tim Redaksi