jpnn.com, JAKARTA - Purwa Caraka Music Studio berkolaborasi dengan Transinex Singapore menyelenggarakan sebuah ajang internasional bertajuk Youth Friendship Festival.
Ajang internasional ini merupakan kegiatan festival seni dan budaya yang rutin diselenggarakan di beberapa negara setiap tahunnya.
BACA JUGA: Purwacaraka Ajak Zaman Now Ikut Lomba Cover Jingle PCMS
Tahun ini Youth Friendship Festival (YFF) berhasil dibawa ke Indonesia atas inisiasi Purwa Caraka Music Studio.
Pada HUT yang ke-35 ini, Purwa Caraka Music Studio ingin lebih mengajak para siswa untuk dapat lebih berkiprah di Festival atau kompetisi yang bertaraf internasional sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia.
BACA JUGA: Berawal Dari YouTube, Anak Asuh Purwacaraka Tampil di AS
Ke depannya, Purwa Caraka Music Studio berkomitmen untuk bisa kembali mengadakan kegiatan kegiatan yang bersifat internasional, sehingga wawasan pendidikan musik di Indonesia, khususnya siswa siswi Purwa Caraka Music Studio.
Youth Friendship Festival merupakan rangkaian kegiatan dimana para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakat serta keterampilan mereka dalam bidang kesenian dan juga budaya, baik itu musik ataupun dance/tarian.
BACA JUGA: Fakta Baru Janda Muda yang Dibunuh Anak Anggota DPR, Ternyata....
Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mewujudkan keharmonisan, perdamaian, dan persahabatan global antar peserta yang berasal dari berbagai Negara melalui pertukaran budaya yang beragam dan festival pertunjukan seni.
YFF 2023 diselenggarakan di Griya Agung Ballroom Prime Plaza Hotel Sanur Bali mulai dari tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2023 dengan jumlah peserta sebanyak 173 yang berasal dari berbagai Negara seperti Indonesia, Turki, Amerika Serikat, Vietnam, Kamboja, dan Filipina.
Youth Friendship Festival diselenggarakan dengan dua kategori kompetisi, yaitu kategori musik dan dance.
Kategori musik diselenggarakan pada tanggal 29 & 30 September 2023 dengan total penampilan sebanyak 153 peserta dalam berbagai bentuk penampilan seperti, solo performance maupun grup performance.
Pada acara penutupan tanggal 30 September 2023, para peserta meraih award sesuai dengan penilaian dewan juri yang bertugas saat itu, pada kategori musik ada empat dewan juri yang memberikan penilaian, yaitu, Adeline Lim (Singapura), Bin Wei Goh (Malaysia), Chu Hai Ly (Vietnam), dan Mr. So Srornos (Kamboja).
Sistem penilain pada ajang ini merupakan awarding dimana para peserta akan mendapatkan medali perunggu, silver, dan emas. Selain award yang diberikan, tetap diberikan penghargaan khusus bagi 4 penampilan terbaik dalam festival tersebut.
Pada kategori musik peserta dari Indonesia meraih hasil yang sangat membanggakan, di mana tiga dari empat penampilan teratas diraih oleh peserta yang berasal dari Indonesia.
Grand Champion diraih oleh Benaya Heumasse (Indonesia) dengan penampilan solo drum 1st Runner Up diraih oleh Ni Luh Made Vikhanaswari (Indonesia) dengan penampilan solo violin 2nd Runner Up diraih oleh Dang Tran Dang Phuong (Vietnam) dengan penampilan solo piano Gold With Distinction diraih oleh Yohana Yosefa Sitorus (Indonesia) penampilan solo vokal.
Kategori Dance diselenggarakan pada tanggal 1 Oktober 2023, juri pada kategori dance adalah Mr. Gregory Aaron (Filipina), Mrs Seema Kapoor (India) dan Mr. Luu Hoang Truong (Vietnam) di kategori dance posisi grand champion diraih oleh grup dance berasal dari Filipina.
Dalam rangkaian acara opening ceremony YFF 2023 para peserta dan delegasi yang hadir disuguhkan dengan penampilan tari pendet tradisional Bali dilengkapi dengan instrument pengiring gamelan Bali dan juga pertunjukan seni tradisional dari Ulis School Vietnam.
“Selamat datang di Bali. Selamat menikmati berbagai keindahan pulau ini mulai dari Pantai, kuliner, budaya dan banyak hal menarik lainnya yang tidak akan membuat anda merasa boring selama berada di pulau yang Indah ini," ujar Guest Of Honor Purwa Tjaraka.
"Semoga YFF 2023 menjadi ajang untuk menciptakan persahabatan global lintas negara bagi para seluruh partisipan dan menjadi manfaat serta memori yang baik untuk masa mendatang,” ucap Purwa Tjaraka.
Pada kegiatan ini, para peserta mendapatkan kegiatan workshop yang ditujukan untuk memberikan pengetahuan dan pengembangan yang dapat bermanfaat berupa pengenalan Instrument tradisional Bali yang dipimpin Purwa Tjaraka dan juga materi workshop lainnya berupa “how To Present Yourself on Stage” yang disampaikan oleh Aditya Purwa Putera selaku Artistic Director pada YFF 2023.
Untuk kategori tari, workshop berupa ballet masterclass bersama Mr. Gregory Aaron dan juga mengenal tari tradisional India bersama Seena Kapoor.
"Kami harap kegiatan seperti ini dapat menciptakan harmoni dan perdamaian ditengah perbedaan yang ada. Serta bisa membawa manfaat serta memori baik untuk para peserta," katanya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi Kecelakaan Mengerikan di Exit Tol Bawen yang Menewaskan 4 Orang
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti