jpnn.com, SAMARINDA - Laga Borneo FC kontra PSM Makassar dua hari lalu sungguh mengecewakan suporter Pusamania.
Hal itu dikarenakan, paceklik kemenangan Borneo FC yang terus berlanjut di enam laga terakhir Pesut Etam.
BACA JUGA: Tidak Bisa Ditawar, Mitra Kukar Harus Tumbangkan PSMS Medan
Kesabaran Pusamania serta masyarakat Samarinda di awal Ramadan kembali diuji. Nyaris berhasil pulang membawa poin, Lerby Eliandry cs justru kebobolan di menit akhir.
Dirigen Pusamania Arifin yang hadir langsung di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin mengaku kecewa dengan hasil akhir.
BACA JUGA: Petrovic Mengaku Sudah Paham Kelemahan Arema FC
Pasalnya, seluruh pemain sudah tampil ngotot selama 90 menit. Namun kebobolan di saat tambahan waktu membuat perih.
"Tambahan waktu sampai lima menit tidak masuk akal dan menguntungkan tuan rumah. Banyak keputusan lain yang juga merugikan tim," kata Arifin.
BACA JUGA: Kalah di Medan, RD Minta Skuatnya Segera Fokus Hadapi PSIS
Menyatu dengan suporter PSM, Arifin menyebut suasana di tribune sangat nyaman. Mereka seakan tak percaya kekalahan akibat kebobolan di pengujung laga.
"Kami di tribune liat langsung bagaimana situasi dan permainan tim. Semua sudah bagus dengan bermain ngotot. Tapi apa pun hasil yang sudah didapat harus disyukuri," imbuhnya.
Masih menyisakan banyak laga, Arifin optimistis Lerby cs bisa keluar dari tekanan. Aroma zona degradasi yang mulai tercium mesti disiasati agar tak terjerembab.
"Masih ada waktu dan setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Tim pelatih pasti punya solusi terbaik mengembalikan kejayaan tim," yakinnya.
Dirigen Pusamania lainnya Vera Wahyuni mengaku rindu kemenangan. Dia berharap laga kandang di pekan berikutnya melawan Bali United bisa memupus puasa victory.
"Kami perlu kemenangan untuk kembali menjauh dari zona degradasi. Semoga pemain terus bersemangat dan pantang menyerah," kata Vera. (*/abi/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSMS Medan Tantang Mitra Kukar Tanpa Suhandi dan Dilshod
Redaktur & Reporter : Budi