Pusat Hanya Bantu Rp 100 Juta untuk Banjir Manado

Sabtu, 01 Februari 2014 – 06:39 WIB
Jalan Sudirman Kota Manado yang terendam banjir, beberapa hari lalu. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - MANADO - Kondisi Kota Manado porak-poranda pascaterjangan banjir bandang yang melanda ibukota Provinsi Sulut itu. Pasalnya, sekitar 75 persen wilayah Kota Manado terdampak air bah.

Walikota Manado, GS Vicky Lumentut bersama jajarannya pun sudah ekstra keras dan pontang-panting dalam upaya penanganan dampak banjir, dengan menggunakan dana daerah.

BACA JUGA: Kawanan Gajah Liar Dekati Pemukiman, Warga Terancam

Sebanyak 22 alat berat dan 172 truk dikerahkan untuk membersihkan kota dari tumpukan sampah yang menggunung di sejumlah titik.

"Pemko Manado memutuskan memperpanjang masa Tanggap Darurat hingga 12 Februari 2014," ujar Walikota Manado, GS Vicky Lumentut dan Kepala BPBD Kota Manado, Max Tatahede dalam keterangan tertulis, Jumat, (31/1)

BACA JUGA: Blokir Bandara, Bupati Ngada Digarap Kejati NTT

Banjir bandang yang terjadi di Manado telah menenggelamkan 30.000 rumah. Bahkan bencana tersebut telah melumpuhkan aktivitas Kota Manado di 9 kecamatan dan 56 kelurahan.

Sayangnya, bantuan yang diberikan pemerintah pusat masih sangat minim, hanya Rp 100 juta.

BACA JUGA: Long Weekend, Tiket KA Ludes

Walikota Manado, GS Vicky Lumentut, menjelaskan, bantuan Rp 100 juta itu disalurkan pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Di hari ke 16, kami hanya terima uang sebesar Rp 100 juta untuk penanganan tanggap darurat bencana Manado dari pusat melalui BNPB," ujar Vicky Lumentut. (sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ombak Besar, Harga Ikan Melambung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler