Pusat Kirim Vaksin Flu Burung

Minggu, 06 Januari 2013 – 06:56 WIB
BANDARLAMPUNG - Kabar gembira datang dari pemerintah pusat terkait penyakit avian influenza (AI/flu burung). Pada Senin (7/1) ini, pemerintah mulai mendistribusikan vaksin AI ke Lampung.

Yang lebih menggembirakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan, vaksin AI yang sudah ada masih bisa mengatasi serangan AI pada itik. Hal tersebut diungkapkan Kabid Kesehatan Hewan dan Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung drh. Arsyad kemarin.

’’Ternyata berdasarkan hasil penelitian yang kami terima, vaksin yang lama bisa menangani clade baru. Jenisnya tetap H5N1,” terang dia.

Kementerian Pertanian untuk tahap awal memberikan 30 ribu dosis vaksin itik pekan ini. Vaksin itu nantinya diberikan pada itik guna mencegah penyebaran AI. Itik yang divaksin, lanjut Arsyad, harus memenuhi sejumlah persyaratan. Di antaranya, 14 hari sebelumnya tak ada kasus kematian itik lantaran flu burung di tempat itik tersebut.

’’Semoga dengan adanya vaksin ini, kasus flu burung pada itik bisa terkendali. Bantuan itu akan datang minggu depan dan kita mendapat 30 ribu dosis,” papar dia.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Lampung Donny Irawan mengapresiasi rencana pemerintah pusat mengirimkan vaksin ke Lampung. Ia berharap kasus AI pada itik di provinsi ini dapat ditangani secepat mungkin. Sehingga perekonomian warga khususnya peternak itik tak terganggu.    

Legislator asal PAN ini menyatakan, Disnakkeswan Lampung harus segera menindaklanjutinya dengan mendistribusikan vaksin tersebut ke pemilik itik yang ada di Lampung.

Tercatat, berdasarkan data Disnakkeswan, sedikitnya sudah 6.021 itik yang mati akibat serangan AI. Yang teranyar dan berhasil dideteksi oleh tim terjadi di Desa Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

Hingga kemarin, daerah yang sudah terkena serangan AI adalah Lampung Selatan, Metro, Lampung Timur, Pringsewu, Tulangbawang, Tulangbawang Tengah, dan Lampung Tengah.

’’Sedangkan daerah yang belum ada laporan itu adalah Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Bandarlampung, Waykanan, Lampung Utara, dan Mesuji,” jelas Arsyad.

Saat ini, lanjut dia, tak ada cara selain pemusnahan unggas yang terkena serangan AI. Karena itu, ia meminta kesadaran warga yang itiknya terkena AI untuk memusnahkannya. (wdi/p5/c1/wdi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Libur Panjang, Stok Aman

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler