Pusat Regeneratif dan Bank Jaringan RSUD dr Soetomo, Pertama Milik Pemerintah

Sabtu, 02 Mei 2015 – 14:28 WIB
UNIK: Teknisi Pusat Regeneratif dan Bank Jaringan RSUD dr Soetomo Lesmono menunjukkan lampu UV yang berfungsi untuk mensterilkan ruangan. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Program pengembangan RSUD dr Soetomo tak sebatas perbaikan pelayanan, pengobatan pasien, peningkatan fasilitas, infrastruktur, SDM (sumber daya manusia), dan teknologi.

Rupanya bidang penelitian dan pengembangan juga menjadi satu di antara fokus RSUD dr Soetomo memajukan dunia kesehatan di Indonesia.

BACA JUGA: Inilah 6 Restoran Aneh di Dunia, dari Balon Udara hingga Ada Gempa

Hal itu diwujudkan melalui pembangunan pusat regeneratif dan bank jaringan. Bank Jaringan RSUD dr Soetomo telah menjadi satu di antara pusat studi dan penelitian pengembangan jaringan dan stemcell.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soetomo Dr Joni Wahyuhadi dr SpBS menuturkan, Pusat Regeneratif dan Bank Jaringan RSUD dr Soetomo merupakan pertama dan satu-satunya yang dimiliki oleh rumah sakit pemerintah.

BACA JUGA: Ketika Perempuan Dibombardir dengan Definisi Cantik Ideal

Kini, pusat regeneratif dan bank jaringan tersebut telah menjadi pusat pengembangan dan penelitian tentang jaringan dan teknologi stemcell.

“Pusat regeneratif dan bank jaringan ini juga menjadi jujukan bagi dokter dan mahasiswa. Mereka ingin mempelajari dan mengembangkan penelitian seputar jaringan dan teknologi stemcell. Tidak hanya dari Surabaya atau Jatim saja, tetapi dari seluruh Indonesia,” ungkap Joni seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Sabtu (2/5).

BACA JUGA: Sayang Anak? Hentikan Merokok!

Di Indonesia, kata Joni, belum ada rumah sakit, apalagi milik pemerintah, yang memiliki pusat regeneratif dan bank jaringan, selain RSUD dr Soetomo.

Sedangkan, milik swasta di bidang farmasi, biasanya difungsikan untuk kepentingan perusahaan. Berbeda dengan milik RSUD dr Soetomo yang dibangun dan dikembangkan untuk memenuhi kepentingan masyarakat luas dan masa depan dunia kesehatan.

“Aktivitas yang kami lakukan di sini, di antaranya adalah penelitian, pengembangan, dan produksi jaringan dan teknologi stemcell. Tujuan kami menemukan dan membuktikan suatu teknologi yang akan bermanfaat bagi dunia medis di masa depan. Perkembangannya positif dan diminati masyarakat. Namun, karena masih dalam bentuk penelitian dan pengembangan atau fase transaksional, jadi belum menjadi suatu standar pengobatan,” tutur dokter spesialis bedah saraf tersebut. (nur/opi/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saat si Kecil Suka Pegang Alat Kelaminnya...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler