Pusat Serahkan Pengelolaan 183 Situ ke Daerah

Senin, 20 Januari 2014 – 18:15 WIB
Sungai Ciliwung. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA - Sekitar 183 situ yang terdapat dalam wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodetabek) akan diserahkan pengelolaannya kepada daerah masing-masing.

Hal tersebut merupakan salah satu keputusan pertemuan Kementerian Pekerjaan Umum dengan Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di kawasan pintu air, Katulampa Bogor, Senin (20/1).

BACA JUGA: Anas Akan Bersaksi di Sidang Korupsi Hambalang

"Ada 183 situ di kawasan Jabodetabek yang merupakan kawasan parkir air sebelum masuk ke Kali Ciliwung. Pengelolaannya akan diserahkan ke kabupaten dan kota masing-masing," kata Dirjen Pengairan dan Sumber Daya Air Kemen PU Muhammad Hasan, usai pertemuan.

Saat ini lanjutnya, pengelolaannya masih di bawah pemerintah pusat. Penyerahan pengelolaan nantinya melalui Peraturan Kementerian PU yang proses pembuatannya akan melibatkan kabupaten dan kota yang ada situnya.

BACA JUGA: PKS Sebut SBY tak Pahami Jokowi

Menurut Hasan, prinsip dasar penyerahan pengelolaan pelimpahan ke daerah dalam rangka revitalisasi 183 situ. Setiap kabupaten akan mengalokasikan anggarannya dan dibantu oleh sumber-sumber lainnya.

"Ini pertemuan yang cukup bersejarah karena semua pengambil keputusan duduk dalam satu pertemuan. Ada Gubernur Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten serta sejumlah kepala daerah kabupaten dan kota di tiga provinsi tersebut," tegasnya.

BACA JUGA: Korban Sinabung Tulis Surat Sindirian untuk Bu Ani dan Instagramnya

Selain itu, pertemuan juga menyepakati pembagunan waduk di hulu sungai Ciliwung masing-masing Waduk Ciawi dan Sukamahi.

"Yang utama kesepakatan membangun waduk di hulu sungai Ciliwung yakni waduk Ciawi dan Sukamahi. Dimulai tahun 2015 dengan anggaran sebesar Rp1,9 triliun. Sementara anggaran pembebasan lahannya akan ditanggung Pemprov DKI," ujar Muhammad Hasan.

Selain itu dalam pertemuan tadi masih tersisa satu kesepakatan lagi yang belum tuntas dibicarakan karena Walikota dan Bupati Tangerang berhalangan hadir.

"Satu lagi kesepakatan masih menunggu kompromi Pemprov Banten dengan Pemkab Tangerang yaitu sodetan Ciliwung ke Cisadane," ungkapnya.

Dalam minggu, rencananya akan dilakukan pertemuan lagi dengan Pemkab dan Pemko Tangerang untuk memberikan pengertian betapa pentingnya kebersamaan dalam meminimalisir banjir di kawasan Jabodetabek. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dugaan Suap Pilkada Bali Resmi Masuk KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler