Pusat Turun Tangan Bereskan Jalan KEK Sei Mangkei

Kamis, 30 Agustus 2012 – 08:02 WIB
JAKARTA - Pemerintah pusat berkeinginan kuat agar proyek pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Simalungun bisa berjalan mulus. Pembangunan infrastruktur pendukung operasionalnya kawasan industri tersebut dianggap sebagai sesuai yang mendesak. Sampai-sampai, sejumlah pejabat dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen-PU) turun langsung ke Simalungun, Rabu (29/8) kemarin.

Ditjen Bina Marga ingin memastikan bahwa dukungan infrastruktur jalan yang mengakses ke kawasan KEK Sei Mangkei tidak menjadi kendala proyek tersebut. Direktur Bina Pelaksana Wilayah I Ditjen Bina Marga, Subagyo, menjelaskan, pihaknya siap memberikan dukungan pembangunan jalan yang mengakses ke KEK Sei Mangkei, meski ruas jalan tersebut merupakan jalan kabupaten atau jalan provinsi.

"Kita siap memberikan dukungan peningkatan jalan yang selama ini statusnya masih jalan kabupaten atau provinsi. Tetapi karena KEK Sei Mangkei ini merupakan program nasional, maka pusat diminta untuk membantu penyelesaian infrastruktur tersebut," terang Subagyo yang dihubungi JPNN dari Jakarta, kemarin. Dia berada di Simalungun disertai sejumlah pejabat Ditjen Bina Marga lainnya.

Kedatangannya ke Simalungun ini dalam rangka peninjauan lapangan, guna melihat kondisi ruas jalan di sekitar proyek KEK Sei Mangkei. Jika kondisi jalan ada yang belum bagus, maka pemerintah pusat siap menyediakan dana untuk pembangunannya.

"Kita melihat, ini status jalan ada yang dikerjakan kabupaten. Mana yang tidak mampu, kita dukung. Kita lihat mana yang perlu dukungan, mana yang belum tertangani," imbuhnya.

Dia memberi contoh ruas jalan yang sedang ditangani Ditjen Bina Marga. "Dari pertigaan, dari persimpangan itu, ke arah Tanjung, kita tangani sejauh tiga kilometer," ujarnya. Kedatangannya ke Simalungun ini sekaligus untuk mengecek lagi, apakah masih perlu lagi Ditjen Bina Marga memberikan dukungan untuk melanjutkan perbaikan jalan tersebut, di luar sepanjang tiga kilometer itu.

"Kita lihat apakah sisanya masih membutuhkan dukungan atau tidak," imbuhnya.

Ditanya ruas jalan mana lagi yang akan mendapat dukungan perbaikan dari Ditjen Bina Marga, Subagyo menyebut, pokoknya jalan-jalan di sekitar proyek KEK Sei Mangkei. "Sekitar jalan Perdagangan ke arah PKS (Pabrik Kelapa Sawit). Ini saya sedang masuk PKS," ujar Subagyo.

Dia menegaskan, kedatangannya ke Simalungun ini memang merupakan tugas khusus dari Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto. Ditegaskan, pemerintah pusat memang punya komitmen kuat agar proyek KEK Sei Mangkei bisa berjalan sesuai target. "Saya selalu siap menjalankan tugas khusus ini," pungkasnya.

Selain infrastruktur jalan, sebelumnya diberitakan sebelumnya, rel kereta api sepanjang 2,9 kilometer yang menghubungkan rel utama kereta api eksisting menuju kawasan industri KEK Sei Mangkei juga segera dibangun. Pembangunan rel kereta api jalur Kualatanjung-Pelanan-Sei Mangkei itu akan menghabiskan dana Rp50 miliar.

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III sebagai pengelola KEK Sei Mangkei di Simalungun pun mengaku telah mendapat izin pembangunan tersebut dari Bupati Simalungun JR Saragih. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Karet Terjun Bebas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler