Pusing dan Senang, Curhat ke Wartawan

Selasa, 01 Mei 2012 – 04:30 WIB
Kapuspen Kemendagri, Reydonnyzar Moenek. Foto: Humas Kemendagri

SENIN (30/4) malam, dengan wajah sumringah, tiba-tiba Reydonnyzar Moenek nongol di ruang wartawan Kementerian Dalam Negeri. Senyum mengembang dan hati senang sulit ditutup-tutupi pria berkumis tebal yang kini menjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen), atau biasa disebut Jubir Kemendagri itu.

Wajah sumringah sebenarnya biasa ditunjukkan Reydonnyzar. Tapi, kali ini, kesumringahan pria yang akrab disapa dengan panggilan "Pak Donny" itu, begitu over.

"Sudah melampuai target," ujarnya, masih dengan posisi berdiri, di hadapan sejumlah wartawan yang biasa meliput di Kemendagri.

Perlahan dia mulai duduk.  Rupanya, dia curhat mengenai isi hatinya yang memang lagi senang. Ini menyangkut target pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP), yang untuk gelombang pertama yang dilakukan 197 kabupaten/kota, sudah 67,2 juta perekaman e-KTP.

Yang membuat Donny gembira. Angka itu merupakan data per 25 April 2012. Padahal, target yang ditenggat 30 April 2012, 67 juta perekaman e-KTP.

"Sudah lega. Selama ini hampir tak bisa tidur. Tim yang memantau (tim di Kemendagri yang memantau proyek e-KTP), nyaris tak pernah tidur. Tentunya Pak Mendagri juga senang," ujar birokrat yang juga ahli pengelolaan keuangan daerah itu.

Sebelumnya, dalam beberapa kali kesempatan, Donny kerap mengusap-usap kepalanya di hadapan wartawan. Dia mengaku ikut pusing setiap kali mendengar Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan siap mundur jika target e-KTP tidak tercapai, yakni 172 juta e-KTP hingga pengujung 2012.

Tapi, janji Gamawan itu pula yang melecutnya untuk gencar mensosialisasikan pentingnya e-KTP ini. "Pagi-pagi tadi saja, jam empat, sudah ada radio yang minta wawancara. Oke, saya senang, ini kesempatan untuk terus mensosialisasikan kepada publik," ujarnya, masih dengan wajah sumringah. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wako Semarang Punya Bukti untuk Bantah Sangkaan Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler