jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kondisi Puskesmas Kecamatan Kalideras, Jakarta Barat, Senin (3/6). Kedatangannya untuk memastikan pelayanan kesehatan selama cuti Hari Raya Idul Fitri 2019 bisa tetap berjalan dengan baik.
Saat tiba di lokasi, Anies yang didamlingi oleh Kepala Dinss Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti dan dokter jaga puskesmas tersebut langsung menuju mobil ambulance yang terparkir di halaman. Setelah itu dia menuju lobi di lantai 1. Di situ Anies menyempatkan menyapa warga yang tengah mengantri untuk pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA: Puskesmas Kecamatan di Jakarta Tetap Buka 24 Jam Selama Musim Lebaran
“Umur berapa anaknya, bu? Mau periksa rutin yah?” tanya Anies kepada seorang ibu yang tengah menggendong bayi.
“Seminggu, pak,” jawab si ibu sambil membenarkan akan melakukan pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA: Jangan Lupa, Mobil Dinas Harus Istirahat 10 Hari
Kemudian Anies bergeser ke lantai atas untuk meninjau sejumlah ruangan. Diantaranya yang dicek yaitu ruang bersalin, laboratorium, dan ruang ICU.
Anies mengatakan, selama musim libur lebaran 2019 puskesmas di tingjat kecamatan seluruh Jakarta tetap beroperasi 24 jam, termasuk untuk IGD. Sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu khawatir, mereka bisa datang kapan saja.
BACA JUGA: Satpol PP Sita Ratusan Petasan dan Kembang Api
“Saya menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa semua puskesmas kecamatan buka 24 jam selama musim liburan lebaran,” ungkap Anies.
Sementara itu untuk puskesmas di tingkat kelurahan memang mengalami perubahan jam operasional saat libur lebaran. tanggal 3, 4 dan 7 Juni puskesmas beroperasi dengan jam terbatas. Sedangkan pada 5-6 Juni tutup total. Sehingga masyarakat yang pada waktu tersebut membutuhkan tenaga medis bisa langsung menuju puskesmas kecamatan.
“Di tingkat kelurahan memang di ubah jamnya. Jadi kita jam setengah 8 sampai jam 12 siang. Tapi di luar jam itu silahkan datang ke kecamatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tidak semua tenaga medis disiagakan untuk berjaga selama musim lebaran. Ada sebagian yang diliburkan.
“Untuk tenaga medis puskesmas kecamatan kita siagakan seperdelapan dari jumlah total,” katanya.
Widyastuti menjelaskan, petugas yang diliburkan kebanyakan berasal dari pelayanan masyarakat di lapangan. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan di dalam puskesmas tetap masuk sesuai jadwal yang tertera. (jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doa dari Fadli, Mardani, Anies dan Kang Emil Untuk Bu Ani Yudhoyono, Mengharukan
Redaktur & Reporter : Adil