Puslabfor Langsung Terjun Selidiki Ledakan Kapal Wisata

Jumat, 16 September 2016 – 10:48 WIB
EVAKUASI: Masyarakat mengevakuasi tubuh korban ledakan Boat Gilicat II di perairan Tanjungsari, Padagbai, Manggis, Karangasem kemarin Foto: Wayan Putra/Radar Bali/JPG

jpnn.com - BALI—Kepolisian hingga saat ini masih mendalami ledakan yang terjadi di Boat Gili Cat II. Kabidhumas Polda Bali Kombes AA Sudana menyatakan pihaknya saat ini masih mengumpulkan data untuk mengetahui secara seksama musibah tersebut.

Kombes AA Sudana memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan cepat mengenai penyebab meledaknya kapal yang mengangkut 35 penumpang dari Karangasem menuju Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

BACA JUGA: Duaaar! Kapal ke Gili Trawangan Meledak, Dua WNA Tewas

“Penyebabnya kami masih dalami. Saat ini sedang dalam penanganan Polres Karangasem. Puslabfor juga sudah turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan,” katanya.

Terangnya, Gilicat II meledak di tengah lautan saat baru berjalan sekitar 200 meter dari pelabuhan rakyat. “Tiba-tiba saja keluar asap dari bagian mesin dan terdengar ledakan keras dari kapal tersebut,” tandasnya.

BACA JUGA: Dua Calon Wagubsu Belum Juga Dikirim ke Pansus

Keterangan Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso, kapal bertolak dari pelabuhan Rakyat Padangbai, Karangasem pukul 09.30, boat tersebut rencana menuju Gili Trawangan, Lombok.

Namun baru 15 menit bergerak salah satu mesin boat meledak. Mereka yang luka sebagian besar karena kena pecahan kaca bodi kapal. Sementara korban yang patah karena kena baling- baling kapal.

BACA JUGA: Parpol Non Seat Gugat Kemendagri

Ada dugaan penumpang panik karena ledakan sehingga mereka melompat dan kena baling- baling kapal. Sementara itu Kapolres menduga kalau ledakan tersebut karena korsleting di bagian tangki boat. “Saat ini kami masih lidik,” ujarnya. (tra/ken/pit/mus/flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Tandatangani Jual Beli Energi Listrik Berbasis Surya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler