Pustaka Bergerak dan 10 Rumah Aman Ubah Konten Edukasi Masyarakat

Sabtu, 09 Mei 2020 – 05:04 WIB
ILUSTRASI. Tangkapan layar Coronavirus Disease (COVID-19). Foto: ANTARA/Darwin Fatir

jpnn.com, JAKARTA - Inspirasi terus ditiupkan Pustaka Bergerak bersama program 10 Rumah Aman. Menyiasati penanganan pandemi Covid-19, kegiatan mengedukasi masyarakat dilakukan dengan konten berbeda.

Mereka ini berkeliling kampung untuk mengampanyekan gerakan melawan covid-19.

BACA JUGA: 10 Rumah Aman dan Pustaka Bergerak Perkuat Pencegahan Covid-19

Sebab, aktivitas melapak bersama warga dan membagikan buku sementara ditiadakan.

“Terkait covid-19, ada banyak penyesuaian kegiatan. Secara prinsip, covid-19 ini tidak menyurutkan langkah kami. Aktivitas kawan-kawan Pustaka Bergerak di seluruh pelosok negeri tetap berjalan,” ungkap Founder Pustaka Bergerak Nirwan Ahmada Arsuka, Jumat (8/5).

BACA JUGA: Program 10 Rumah Aman dan Jakmania Bersinergi Sediakan APD

Ada banyak aktivitas warga yang terpaksa dihentikan karena terkena impact negatif pandemi covid-19. Meski demikian, mereka menggantinya dengan beragam kegiatan positif.

Menjadi partner bagi program 10 Rumah Aman, Pustaka Bergerak terus melayani masyarakat dengan cara berbeda.

Mereka bergerak memakai masker, sarung tangan, dan thermoscan atau thermo gun sebagai medianya.

“Memutus mata rantai covid-19, kami aktif mengukur suhu tubuh warga. Ada juga distribusi masker dan sarung sarang kepada warga. Peralatan tersebut merupakan donasi dari Yayasan 10 Rumah Aman,” terang Nirwan.

Beragam paket bantuan sebelumnya memang dialirkan oleh Yayasan 10 Rumah Aman melalui program 10 Rumah Aman.

Program tersebut diterapkan pada lingkungan terkecil rukun tetangga (RT). Warga diajak memastikan sekitarnya zona hijau covid-19 hingga berjarak 10 rumah persegi dari kediamannya.

“Bersinergi juga dengan stakeholder di daerah, program 10 Rumah Aman ini dijalankan secara serius. Hasilnya sangat positif. Jiwa gotong royong dan kebersamaan warga muncul,” kata Nirwan.

Kepala Staf Presiden Moeldoko menjelaskan, kreativitas tinggi dan tetap produktif memang jadi ciri Pustaka Bergerak.

Dia menambahkan, inovasi harus dilakukan oleh warga agar terus mendatangkan banyak manfaat di tengah pandemi covid-19.

“Kami apresiasi atas beragam cara yang mereka lakukan dalam penanganan covid-19 dan lainnya. Sinergi seperti ini harus terus dipertahankan, meski covid-19 sudah selesai,” kata Moeldoko. (jos/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler