jpnn.com - jpnn.com - Beberapa kejutan terkait hasil pilkada DKI 2017 muncul dari rilis Soepomo Institute, sebuah lembaga kajian ilmiah. Salah satunya, partisipasi pemilih sekitar 80 persen.
Angka itu dinyatakan terbesar di antara semua pilgub DKI sejauh ini.
BACA JUGA: AHY Kalah, Dua Paslon Harus Proaktif Cegah Golput
Andika Anwar, direktur kajian strategis Soepomo Institute menjelaskan, di antara sebab tingginya angka partisipasi tersebut adalah informasi media yang masif, berpindahnya beberapa tokoh parpol yang berbeda sikap dengan DPP.
”Selain itu masyarakat DKI sudah semakin melek politik,” ucap dia kemarin.
BACA JUGA: Rekapitulasi Tingkat TPS Tuntas, Ahok-Djarot Teratas
Dia melanjutkan, putaran pertama telah berlangsung dengan damai. Peraturan di DKI mengharuskan raihan suara 50 plus 1 persen untuk menang.
Kesimpulan saat ini menunjukkan pilgub DKI akan berlangsung dua putaran. ”Tidak ada pasangan calon yang menang di putaran pertama,” jelas dia.
BACA JUGA: Didatangi Dua Orang Ini, Boy Yakin Banget PPP Merapat
“Dan menurut kami, pasangan nomor 3 Anies-Sandi akan menang mutlak dengan angka di atas 60 persen, pada putaran dua nanti,” cetus dia.
Sebab, sambungnya, suara pemilih Agus-Sylvi akan berpindah cepat kepada Anies-Sandi.
Dika mengungkapkan, kesamaan target pemilih, kesamaan visi dan misi, serta kesamaan arah pergerakan dengan total hasil yang didapat pada putaran pertama mengarah kepada predisksi di atas.
Beberapa tandanya sudah terlihat. Misalnya, sehari yang lalu relawan Simpul Relawan Agus-Silvy menyatakan dukungan kepada Anies-Sandi,” sambung dia.
Menanggapi hal itu, politikus senior PKS, Hidayat Nur Wahid menyatakan, tidak ada kata puas dan bangga. Perjuangan tidak boleh kendur sampai kapan pun.
”Sekali lagi ini bukan untuk berpuas diri.Apa yang tergambar saat ini, boleh saja menjadi penambah semangat untuk menjamin kemenangan nanti,” tegas dia.
Sementara itu, Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Imelda Sari menyatakan, apa yang dilakukan tim relawan Agus – Sylvi tak bisa dikaitkan dengan partai koalisi pengusung pasangan itu.
Partai Demokrat menurut dia masih terus melakukan konsolidasi internal sampai kemarin.
”Tim pemenangan Agus –Sylvi sampai saat ini masih melakukan konsolidasi internal. DPP Demokrat akan menunggu hasil penghitungan manual dan pleno KPU,” ucap dia.
Juru bicara Tim Pemenangan Agus – Sylvi, Rico Rustombi menambahkan partai-partai pengusung Agus – Sylvi belum memiliki keputusan bersama.
”Bila ada informasi resmi akan kami sampaikan secara resmi pula,” katanya.
Isu seputar peralihan suara Agus – Sylvi ke dua pasangan lainnya memang santer. PDIP dikabarkan sudah mulai ”merayu-rayu” Demokrat.
Di sisi lain, peralihan suara memang sudah terjadi berdasarkan fakta di lapangan. Sehari yang lalu, sekelompok relawan Agus – Sylvi telah resmi mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Anies – Sandi. (ydh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Pertimbangkan Opsi Netral setelah AHY-Sylvi Gagal
Redaktur & Reporter : Soetomo