jpnn.com, SURABAYA - Puti Guntur Soekarno menyerukan seluruh kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya memastikan kemenangan pasangan calon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya.
Cucu Proklamator RI Bung Karno itu mengatakan, kemenangan di Pilkada Surabaya merupakan soal muruah partai, lantaran di Kota Pahlawan inilah Bung Karno dilahirkan.
BACA JUGA: Puti Guntur Minta Pemerintah Wujudkan Pemerataan Pendidikan
Puti mengatakan, sejak rekomendasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menunjuk Eri-Armuji sebagai pasangan yang diusung partainya di Surabaya, konsolidasi sudah dilakukan.
Dirinya pribadi, sebagai mantan cawagub Jawa Timur, juga ikut turun.
BACA JUGA: Andai Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Insentif RT, RW dan LPMK Naik Drastis, Ini Rinciannya
Berbagai kegiatan konsolidasi, termasuk kegiataan door to door dilakukan, demi menyatukan kekuatan masyarakat Surabaya memenangkan Eri-Armuji.
"Saya percaya konsolidasi oleh struktur partai sudah bergerak dan makin menguat dan terlihat dari berbagai survei. Saya yakin dalam dua minggu ke depan jelang pencoblosan, elektabilitas bisa makin berlari kencang," kata Puti di sela-sela acara Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilwakot Surabaya untuk Eri-Armudji, di Grand Mercure, Surabaya, Minggu (15/11).
BACA JUGA: BAMAG Bantah Dukung Machfud Arifin di Pilkada Surabaya
Di acara konsolidasi itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto hadir bersama Anggota DPR-RI Bambang DH dan Indah Kurnia.
Juga hadir jajaran pimpinan PDIP Jawa Timur dengan ketuanya Kusnadi, Wakil Ketua Whisnu Sakti Buana, serta Sekretaris Sri Oentari.
Hadir juga Ketua DPC Surabaya Adi Sutarwijono.
Puti yang kini duduk di Komisi X DPRRI tersebut mengatakan, kemenangan PDIP di Surabaya merupakan hal yang mutlak.
"Maka kemenangan PDI Perjuangan dan calonnya jadi sangat mutlak. Karena ini muruah partai. Pemikiran dan ideologi partai, itu menyerap pemikiran Bung Karno, dan Surabaya adalah kota kelahiran Bung Karno. Ini salah satu penyemangat sehingga Kota Surabaya harus menang," tegas Puti.
Menurut Mbak Puti, Eri-Armuji punya segala kualitas yang dibutuhkan untuk meneruskan kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini yang juga kader PDIP.
Di tangan Risma, kata Puti, Surabaya mendapatkan pengakuan Indonesia dan internasional sebagai kota modern dan hijau. Ini yang akan diteruskan dan ditingkatkan oleh Eri dan Armuji.
Dengan latar belakang Eri pernah menjabat di Badan Perencanaan Perkotaan Surabaya, Puti memastikan yang bersangkutan mengetahui bagaimana perencanaan-perencanaan dan eksekusinya.
"Dan itu semua yang sudah menjadi visi misi sejak Surabaya dipimpin Pak Bambang DH lalu Bu Risma. Jadi akan dipertahankan yang sudah baik dan ke depan harus makin dimantapkan," katanya.
Puti juga menanggapi ketika ditanya soal adanya upaya memecah belah soliditas internal partai.
Menurutnya, hal demikian adalah dinamika politik.
Namun, berdasarkan pengalamannya, ketika Megawati Soekarnoputri sudah memutuskan dan mengeluarkan perintah serta penugasan, maka semuanya akan satu derap langkah perjuangan memenangkan Eri Armuji.
"Politik tetap berdinamika, tetapi tujuannya tetap Satu, Eri-Armuji," pungkas Puti.
Berdasarkan sejumlah hasil survei, pasangan Eri-Armuji unggul atas pasangan Machfud Arifin-Mujiaman. Survei Populi Center hingga internal PDIP menempatkan Eri-Armuji lebih unggul, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat mengungkap pada Oktober lalu, bahwa Eri-Armuji unggul sampai enam persen. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek