Puti Guntur: Budaya dan Tradisi Mulai Terlupakan

Sabtu, 16 September 2017 – 04:17 WIB
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Puti Guntur Soekarno. Foto: Dokpri

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno mengingatkan pentingnya melestarikan budaya untuk memperkokoh bhinneka tunggal ika yang dititipkan oleh para leluhur bangsa Indonesia.

"Kebinekaan saat ini dinilai jauh dalam jangkauan rakyat Indonesia, padahal karakter bangsa Indonesia telah jauh hari dimiliki oleh bangsa yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Namun, kini mulai ditinggal perlahan," kata politikus PDI Perjuangan itu, Jumat (15/9).

BACA JUGA: Perpres PPK Redam Keriuhan di Masyarakat

Dia menilai anak muda saat ini tidak mengenal akar bangsa. Sehingga, Pancasila dan kebinekaan menjadi hal yang tidak melekat dalam karakter.

Karena itu, dalam melestarikan budaya, perlu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk menarik minat orang banyak.

BACA JUGA: DPR: Sea Games Jadi Barometer Asian Games 2018

"Bangsa lain tetap dapat membangun bangsanya dalam kemodernisasian, tanpa melupakan nilai, warisan luhur yang telah melekat dan menjadi modal utama pembentukan karakter bangsa tersebut. Seharusnya Indonesia pun dapat melakukan hal yang lebih," tegasnya.

Puti menekankan bahwa teknologi serta modernisasi tidak ada artinya apabila tidak mengenal dan menghargai tradisi dan budaya.

BACA JUGA: Cucu Bung Karno Bersedia jadi Pendamping Dedi di Pilgub Jabar

Untuk itu, dia berharap, pemerintah mengambil sikap dan memperhatikan budaya dan tradisi yang mulai terlupakan.

Dia mengingatkan, masyarakat jangan sampai melupakan cita-cita para pendiri bangsa.

Di mana Presiden Soekarno menitipkan bangsa Indonesia beserta dengan keberagamannya.

"Bukan sekedar untuk memperkaya khasanah nasional, kekayaan tapi juga untuk kebangkitan Indonesia di masa mendatang," tutup Puti. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Membangun Potensi Wisata Harus Ada Sinergisitas


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler