jpnn.com, BANYUWANGI - Kandidat Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno berkunjung ke Banyuwangi akhir pekan ini. Wanita berusia 46 tahun ini langsung terkesan dengan Bandara Banyuwangi yang didesain dengan terminal hijau pertama di Indonesia.
Tiba di kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa tersebut, Sabtu (27/1) pagi, Puti disambut para kader partai pengusung, relawan, dan komunitas perempuan dan anak muda.
BACA JUGA: Pilgub Jatim: Khofifah Gandeng Pak SBY, Emil sama Mas AHY
BACA JUGA: Blusukan di Jatim, Puti Soekarno Ziarah Makam Sunan Ampel
“Bandara ini kebanggaan kami. Berkat bandara ini, arus wisatawan meningkat pesat, ekonomi bergerak. Nama Banyuwangi terangkat,” kata Ketua DPRD Banyuwangi, Made Cahyana yang juga Ketua PDI Perjuangan setempat.
Pasangan calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu didaulat berfoto di depan bandara. “Pengalaman Banyuwangi menunjukkan pembangunan bandara telah berdampak langsung membuka keterisolasian, mempercepat akselerasi ekonomi. Ujung-ujungnya rakyat diuntungkan,” tutur Puti.
BACA JUGA: Puti Guntur Minta Warga Jatim tak Lupa Sejarah
Bandara Banyuwangi beroperasi pada 2010 di era Bupati Azwar Anas menjabat. Hingga 2017, lonjakan penumpang mencapai 1.400 persen. Terminal bandara ini dibangun ramah lingkungan, tanpa AC kecuali bagian tertentu.
Tahun 2018, penumpang di Bandara Banyuwangi diperkirakan tembus 250.000 orang seiring rencana penambahan frekuensi dan pembukaan rute internasional. “Bupati Anas menunjukkan upaya keras dalam pembangunan infrastruktur, terbukti menuai hasil nyata, sehingga kemiskinan di sini turun, pendapatan per kapita rakyat melonjak. Gubernur dan Wakil Gubernur lima tahun ke depan harus lebih progresif mempercepat infrastruktur di Jatim,” ucap dosen tamu di Asia Jepang Research Center, Kokushikan University Jepang yang identik dengan penampilan energik dan segar ini.
Puti mengaku sudah menyiapkan program-program strategis pengembangan infrastruktur transportasi udara di Jatim. Di antaranya peningkatan infrastruktur bandara di Sidoarjo, Malang, Sumenep, Jember, Banyuwangi, dan yang akan dibangun di Kediri.
“Saya dan Gus Ipul pengin mempercepat dan memperluas infrastruktur, termasuk transportasi udara. Kami juga akan percepat pengembangan landasan pacu kedua di Bandara Juanda yang akan semakin mendongkrak ekonomi di Jatim,” ujar putri Guntur Soekarnoputra ini.
Puti juga menyiapkan pembukaan terminal khusus pesawat berbiaya rendah di Bandara Juanda untuk menggerakkan pariwisata di Jawa Timur. “Terkait wisata, saya dan Gus Ipul menargetkan bisa mendatangkan 1 juta turis asing pada 2019 untuk semakin memberi dampak positif ke ekonomi rakyat,” katanya.
Pemilik nama lengkap Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri ini menambahkan, percepatan infrastruktur udara akan melengkapi pembangunan infrastruktur darat dan laut, sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowi yang terus memperkuat daerah dan mewujudkan kemandirian ekonomi melalui sejumlah sektor strategis.
“Pak Jokowi juga bertekad membentangkan jalan tol yang membelah Jawa Timur, dari Ngawi hingga tembus Banyuwangi. Jadi akselerasi infrastruktur Jatim yang kami siapkan bersama Gus Ipul klop dengan visi Pak Jokowi,” pungkas ibu dua anak ini. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Air Mata Puti Soekarno Jatuh di Rumah Kelahiran Bung Karno
Redaktur & Reporter : Adek