jpnn.com, JAKARTA - Grup vokal, Putih Abu Abu (PAA) meluncurkan lagu terbaru setelah viral di media sosial.
Usai lagu religi 'Assholatu Imaduddin', kini kelompok yang dibentuk siswi SMK Dharma Kusuma dari Cianjur, Jawa Barat, itu merilis single bertajuk 'Karena Kau Tak Ada'.
BACA JUGA: Setelah Viral, Putih Abu-Abu Rilis Lagu Religi Sambut Ramadan
Putih Abu Abu yang diisi Cheryl, Intan, Taya, Karin, dan Reikhansa menyuguhkan konsep berbeda dalam lagu baru tersebut.
Lagu 'Karena Kau Tak Ada' hanya dinyanyikan oleh dua orang saja yakni Cheryl dan Karin.
BACA JUGA: Setelah Viral di Medsos, Putih Abu Abu Kini Rilis Lagu
"Konsep Putih Abu Abu memang begitu, terkadang bisa bernyanyi berlima, bisa trio, berdua, atau pun solo. Jadi dalam setiap lagu bisa berbeda, seperti girlband," kata Toto Widjojo, Managing Director Warner Music Indonesia selaku label yang menaungi Putih Abu Abu dalam konferensi virtual, Jumat (29/5).
Personel Putih Abu Abu tidak masalah dengan konsep dua vokal dalam lagu Karena Kau Tak Ada. Sebab ini merupakan konsep yang mereka coba sajikan.
BACA JUGA: Pemain Persija Ini Selalu Putar Musik India untuk Usir Kejemuan
Ke depan, para personel lain bisa saja tampil solo, berdua, bertiga, atau berempat dalam sebuah lagu.
"Enggak sedih karena enggak ikutan. Karena ini memang konsepnya," ujar Intan.
Karena Kau Tak Ada merupakan lagu pop dengan dominasi bunyi piano dan suara gitar.
Lagu romantis ciptaan David Sam dan Irwan Sutanto itu, bercerita tentang kerinduan seseorang pada pasangannya.
"Jadi ini lagu tentang pasangan yang LDR (long distance relationship) cocok banget di masa pandemi sekarang," beber Karin.
Seperti diketahui, grup vokal Putih Abu Abu viral di media sosial sejak beberapa bulan terakhir.
Salah satu yang membuat mereka viral, yakni ketika membawakan ulang lagu Bagaikan Langit dari Potret.
Video Putih Abu Abu menyanyikan lagu yang diciptakan Melly Goeslaw pada 1998 itu ditonton lebih dari 62 juta kali, hampir 12 kali lebih banyak dari video aslinya.
Belum lama ini Putih Abu Abu juga telah meluncurkan lagu Mungkin dari Potret serta lagu religi Assholatu Imaduddin. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra