Putin Cabut Larangan Demonstrasi di Olimpiade Sochi

Sabtu, 04 Januari 2014 – 20:07 WIB

jpnn.com - MOSCOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya mencabut larangan demonstrasi di sekitar lokasi Olimpiade Musim Dingin dan Paralimpiade di Sochi, Rusia. Keputusan ini disampaikan melalui situs resmi Gedung Kremlin.

Pernyataan resmi pemerintah Rusia menyebutkan bahwa pertemuan maupun aksi demonstrasi yang tidak terkait olimpiade bisa dilakukan di tempat atau sepanjang rute yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri.

BACA JUGA: Temukan Jembatan Era Dinasti Ming

Juru Bicara Presiden Putin, Dmitry Peskov mengisyaratkan bahwa aksi demonstrasi hanya boleh dilakukan di satu lokasi saja.

"Penyelenggara olimpiade dan para pemimpin wilayah Krasnodar serta pimpinan Balai Kota Sochi telah diperintahkan oleh Presiden untuk memilih sebuah lapangan dimana demonstrasi bisa dilakukan dengan bebas," kata Peskov seperti dilaporkan AP, Sabtu (4/1).

BACA JUGA: Kado Natal Obama Nyasar

Sebelumnya tahun lalu, Presiden Putin memerintahkan larangan untuk aksi unjuk rasa yang tidak terkait olimpiade di Sochi. Kebijakan ini sempat mendapatkan kritik keras dari organisasi pembela hak azasi manusia (HAM).

Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi akan menjadi sasaran unjuk rasa dari kelompok kampanye HAM. Aksi protes tersebut terkait dengan aturan anti-homoseksual yang dikeluarkan pemerintahan Presiden Putin.

BACA JUGA: Sebagian Negara Membeku

Olimpiade Sochi sendiri akan digelar pada awal Februari 2013 mendatang. Beberapa atlet gay dari Amerika Serikat dipastikan hadir dalam upacara pembukaan dan penutupan olahraga musim dingin tingkat dunia itu. Antara lain mantan petenis Billie Jean King dan atlet hoki Caitlin Cahow. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bubarkan Massa Memakai AK-47


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler