Putin Sudah Kirim 50 Ribu Warga Sipil Rusia ke Medan Perang

Selasa, 08 November 2022 – 23:58 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto; AFP

jpnn.com - Presiden Vladimir Putin, Senin, mengatakan 50.000 tentara Rusia hasil program mobilisasi kini bergabung dengan unit-unit petempur di Ukraina, demikian dilaporkan kantor berita Interfax.

Putin mengatakan sebanyak 80.000 personel kini ditempatkan "di zona operasi militer khusus" --istilah yang digunakan Rusia untuk menyebut perang di Ukraina.

BACA JUGA: Makin Brutal, Rusia Bakal Kirim Pembunuh dan Pemerkosa ke Medan Perang Ukraina

Adapun sisa dari hampir 320.000 personel wajib militer masih di kamp-kamp pelatihan di Rusia.

"Sekarang kita punya 50.000 personel di unit-unit petempur. Sisanya belum ikut dalam pertempuran," kata Putin, seperti dikutip Interfax, saat ia melakukan lawatan ke Tver, wilayah di luar Moskow.

BACA JUGA: Rusia Jatuhkan Sanksi kepada 74 Produsen Senjata di 11 Negara

Putin mengumumkan program "mobilisasi parsial" pada September guna memanggil ratusan ribu petempur baru untuk berperang setelah Ukraina selama serangan balasan merebut kembali banyak wilayah di negara itu.

Program mobilisasi Putin tersebut telah mendorong ratusan ribu warga Rusia melakukan eksodus dan unjuk rasa anti-perang di negara.

BACA JUGA: Invasi Rusia Hancurkan Ekonomi Eropa, Negara Ini Justru Menikmatinya

Pekan lalu, Putin mengatakan sudah ada 318.000 orang yang dipanggil berdasarkan program tersebut.

Rusia pada akhir Oktober mengakhiri program mobilisasi.

Menteri Pertahanan Sergi Shoigu mengatakan pada 28 Oktober bahwa sekitar 41.000 petempur Rusia sudah bergabung dengan unit-unit pertempuran di Ukraina. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler