Kali ini, aktivitas nonpolitik orang nomor satu di Rusia tersebut kembali menyedot perhatian media. Putin kembali memperlihatkan kecintaannya pada alam melalui olahraga ekstrem. Suami Lyudmila Putina itu mengoperasikan hang-glider (terbang layang) bermotor pada Rabu lalu (5/9). Sambil terbang di atas langit Semenanjung Yamal, utara Siberia, Putin menggiring spesies burung bangau langka. Spesies itu semula ditangkarkan dan dikembangbiakkan di Kushevat Ornithological Station di Yamal
Untuk menyempurnakan aksinya, Putin pun mengenakan pakaian serbaputih, sama seperti warna bulu burung-burung khas Siberia tersebut. Sebelumnya, sempat tersiar kabar bahwa alumnus Leningrad State University itu juga akan memakai paruh tiruan. Dengan demikian, burung-burung bangau yang digiringnya tidak akan panik dan menyangka sang presiden adalah bagian dari mereka.
Namun, Putin lantas mengurungkan rencananya untuk menggunakan paruh palsu. Kemarin (6/9) stasiun televisi pemerintah menyiarkan aksi spektakuler sang presiden. Dengan bantuan pilot profesional yang mengendalikan wahana udara bermotor itu, Putin berusaha memastikan arah terbang burung-burung itu benar. Spesies burung yang langka tersebut harus terbang ke selatan.
’’Rasanya sangat luar biasa menyaksikan burung-burung tersebut tidak ketakutan. Sepertinya, mereka sama sekali tidak terganggu dengan kehadiran peralatan terbang ini. Mereka menakjubkan,’’ papar Putin. Sebelum akhirnya terbang bersama burung-burung bangau itu, politikus senior Rusia tersebut dua kali berlatih dengan terbang layang bermotor itu. Pada aksinya ketiga, dia langsung terbang bersama kelompok bangau itu. (AFP/dailymail/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bus Masuk Jurang, 42 Nyawa Melayang
Redaktur : Tim Redaksi