jpnn.com - DENPASAR - Angin puting beliung "ganas" mengagetkan warga Denpasar, Bali kemarin (11/12) sekitar pukul 14.00. Bahkan angin yang terjadi pada pergantian musim kemarau ke hujan itu telah merusak 406 bangunan di kawasan Pedungan, Denpasaer Selatan. Dari jumlah itu, yang paling banyak diterjang puting beliung ada di wilayah Banjar Ambengan.
Pantauan Radar Bali (JPNN Group), rata-rata kerusakan rumah terjadi pada bagian atap. Puluhan terpal pun didatangkan untuk mengatasi kebocoran rumah.
BACA JUGA: Pidana bagi Penerobos Lintasan KA
Meski hanya terjadi sekitar lima menit, puting beliung berhasil membuat ratusan rumah, belasan pelinggih pura paibon/sanggah serta atap sebuah TK hancur. Meski tak ada korban jiwa, dua siswa TK Widya Santi mengalami luka-luka.
Kepala Lingkungan Banjar Ambengan Made Mariartha mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pendataan rumah-rumah yang mengalami kerusakan. "Warga yang mengalami luka-luka sudah dibawa ke RS," kata Mariartha.
BACA JUGA: Enthus-Umi Dilantik Awal Januari
Berdasarkan keterangan saksi mata Made Sujana, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00. "Awalnya terjadi mendung yang membuat kabut tebal. Saya tidak menyangka tiba-tiba terjadi puting beliung," kata Sujana. (ded/yes/mas)
BACA JUGA: Guru SMP HKBP Lolos dari Maut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Minta Ormas Ciptakan Lapangan Kerja
Redaktur : Tim Redaksi