Puting Beliung dan Longsor Terjang Cianjur

Jumat, 14 Februari 2020 – 00:35 WIB
Madrasah Diniyah DTA Hidayatul Muktadin ambruk. Dua ruangan lainnya turut terancam roboh pascahujan deras disertai angin kencang. Foto: FADILAH MUNAJAT/RADAR CIANJUR

jpnn.com, CIANJUR - Fasilitas pendidikan rusak berat saat hujan deras disertai angin kencang menghembus Kecamatan Cibeber, Cianjur, Rabu (12/2) sekitar pukul 16:00 WIB.

Satu ruangan belajar bangunan Madrasah Diniyah DTA Hidayatul Muktadin di Desa Cihaur ambruk sedangkan ruangan lainnya miring dan nyaris roboh.

BACA JUGA: Jembatan Cibalagung Cianjur Ambruk

Pjs Kades Cihaur, Arga Sudirga mengatakan, kerusakan terparah adalah Madrasah Diniyah, DTA Hidayatul Mukatadin. Dari tiga ruangan satu ruangan ambruk dan dua ruangan lainnya sudah dalam posisi miring. “Untuk sementara kegiatan belajar mengajar di diniyah itu harus dipisahkan,” ujarnya.

Selain bangunan sekolah, dua rumah dan bangunan pabrik penggilingan padi di Kampung Cihaur, Desa Cihaur turut rusak.

BACA JUGA: Duh, Fasilitas di Alun-alun Cianjur Rusak

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, M Irfan Sofyan menjelaskan, terkait bencana yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibeber, pihaknya sudah menerjunkan tim relawan tangguh bencana (retana) ke lokasi untuk membantu evakuasi.

“Tim Retana sedang melakukan pendataan dan petugas BPBD juga sudah disiapkan untuk berangkat ke lokasi,” kata Irfan.

Ia menambahkan, petugas BPBD yang diberangkatkan ke Cibeber terpaksa hasus dibagi dua karena sebagian harus diberangkatkan ke Desa Gelarwangi, Kecamatan Cidaun. Pasalnya, di pengujung wilayah Kabupaten Cianjur itu telah terjadi longsor dan 30 kepala keluarga yang terancam.

“Untuk menghidari terjadinya korban, para penghuni rumah telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ungkap Irfan. (dil/radarcianjur)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler