PANUMBANGAN - Hujan yang disertai angin puting beliung merusak 24 rumah di Dusun Banjarangsana RT 3/ 4 Desa Banjarangsana Kecamatan Panumbangan, Tasikmalaya, Jumat (23/3) sore. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun hampir seluruh rumah gentingnya hancur dan beterbangan. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan puluhan juta rupiah.
Kepala Desa Banjarangsana Asep Darman kepada Radar Tasikmalaya, tadi malam, mengatakan, dirinya langsung lapor ke Pekab Ciamis, beberapa saat setelah putting beliung menerjanga. "Beruntung tidak ada rumah yang tertimpa pohon, hanya gentingnya saja berjatuhan. Untuk kerugian kami taksir puluhan juta, selebihnya belum kami data secara detil," papar Asep.
Sementara Sudirman (44), warga setempat menjelaskan, sekitar pukul 15.30 hujan disertai angin puting beliung tiba-tiba turun. Saat kejadian, kata dia, sampah dan genting rumah beterbangan mengikuti putaran angin.
Karena takut, dia beserta anak dan istrinya berlindung di kamar rumahnya. "Saya kaget saat mendegar di tengah rumah ada yang jatuh, dari kamar terlihat ternyata yang jatuh itu genting rumah saya," papar Sudirman.
Setelah hujan reda, dia kemudian ke luar memeriksa sekeliling rumah. Betapa kagetnya ketika dia mendapati genting rumahnya berjatuhan. Begitu juga keadaan rumah-rumah tetangganya, hampir semuanya mengalami kerusakan serupa.
Beruntung dalam kejadian ini, jelasnya, tidak ada pohon yang tumbang. "Saya benar-benar kaget, baru pertama kali mengalami kejadian ini. Sangat takut ketika mendengar suara angin bergemuruh," tuturnya.(isr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perda Penanggulangan HIV/AIDS Disahkan
Redaktur : Tim Redaksi