jpnn.com, JAKARTA - BAGI seorang wanita, menjaga kesehatan payudaranya merupakan hal penting.
Menjaga kesehatan payudara bisa membuat seorang wanita terhindar dari penyakit kanker yang mematikan.
BACA JUGA: Kecilkan Ukuran Payudara dengan 5 Cara Alami Ini
Namun, Anda tentu merasa resah jika puting payudara tiba-tiba terasa nyeri.
Haid bisa merupakan penyebab kenapa puting payudara Anda terasa nyeri.
BACA JUGA: Walah, Puting Payudara Eva Longoria Nyembul
Namun, ada beberapa hal lainnya yang bisa menyebabkan puting payudara terasa nyeri.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
BACA JUGA: Waspada, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Menyerang Wanita yang Memiliki Payudara Besar
https://www.pulse.ng/lifestyle/beauty-health/7-reasons-your-nipples-are-hurting-and-how-to-treat-them/bx4rch2
1. Kanker payudara
Meskipun itu adalah penyebab paling umum dari nyeri puting payudara.
Seiring dengan perataan puting, kelenjar getah bening yang bengkak di bawah kedua lengan.
Menurut Mayo Clinic, tanda merah, merah muda atau ungu dari punggung kulit payudara adalah bendera merah untuk kanker payudara.
Rasa sakit akibat kanker payudara biasanya bertahap, jadi jika Anda merasakan sensasi yang terbakar atau lembut, dan jika kamu mencurigai sesuatu yang tidak biasa, kunjungi dokter untuk mengatasi masalah yang mendasarinya.
2. Eksim
Jika nyeri puting disertai dengan ruam di sekitar payudara Anda yang tidak akan hilang, kamu mungkin memiliki eksim di puting Anda.
Dalam kasus yang parah, ruam, gatal -gatal dan kulit kering, membuatnya sulit untuk mengenakan pakaian dan tidur.
Hindari produk dengan wewangian dan deterjen wangi. Jaga agar area yang terinfeksi tetap lembab menggunakan lotion tanpa aroma atau jeli minyak bumi untuk meringankan gejala.
Untuk kasus yang parah, dapatkan resep dari dokter Anda, kortikosteroid membantu mengurangi peradangan, gatal dan menawarkan penghilang rasa sakit.
3. Reaksi alergi
Nyeri puting payudara Anda bisa menjadi akibat dari reaksi alergi terhadap sabun baru, lotion, deterjen, pelembut, atau wewangian.
Jika Anda mengalami gatal dan iritasi setelah beralih produk, cobalah kembali ke produk sebelumnya atau menggunakan versi hypoallergenic.
Dapatkan resep untuk salep atau krim antiinflamasi.
4. Perubahan obat
Suplemen herbal dan resep kejiwaan bisa memiliki efek samping yang menghasilkan sensitivitas puting.
Selain efek samping obat, nyeri puting payudara menjadi bagian dari reaksi alergi tubuh terhadap obat -obatan, termasuk ruam kulit, pembengkakan wajah, muntah, dan kesulitan bernapas.
Perawatan kanker seperti operasi dan kemoterapi bisa menghasilkan sensitivitas puting.
Minta dokter Anda untuk memberi kamu obat -obatan alternatif dengan efek samping yang lebih sedikit.
5. Infeksi
Ketika pori -pori kulit dan folikel rambut di sekitar puting menjadi tersumbat, ini bisa berubah menjadi infeksi.
Infeksi puting yang paling umum, adalah infeksi ragi. Mengenakan bra yang tidak sudah rusak bisa menyebabkan keringat yang mengumpulkan di sekitar payudara.
Membuat area di bawah payudara menjadi tempat berkembang biak untuk infeksi ragi.
Penindikan puting bisa menyebabkan infeksi jika tidak dilakukan dengan teknik yang baik dan tidak diurus setelahnya.
Jadi sebelum menindik, lakukan riset dan dapatkan ruang tamu yang memiliki reputasi baik.
Ibu yang menyusui juga rentan terhadap infeksi yang dikenal sebagai seriawan dari bayi mereka.
Diabetes juga membuat individu rentan terhadap infeksi puting.
Kulit tipis, memerah, dan mengkilap, gatal, pembengkakan, kelembutan, kehangatan, dan puting debit, adalah tanda -tanda infeksi.
6. Perubahan hormon
Nyeri puting biasanya merupakan tanda yang mungkin Anda harapkan.
Haid Anda juga harus disalahkan dalam beberapa kasus, karena tingkat progesteron dan estrogen yang tinggi seminggu sebelum menstruasi.
Puncak hormon ini juga menyebabkan payudara dan kelenjar susu membengkak.
Jadi, jika puting dan payudara Anda terasa pada saat yang sama, itu adalah tanda bahwa menstruasi kamu sedang dalam perjalanan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa