jpnn.com - PONTIANAK- Wargai Pontianak Barat beramai-ramai mendatangi Salon Farah di simpang Jalan Karet-Kom Yos Sudarso, Senin (5/9) pagi. Mereka menyaksikan rekontruksi pembunuhan Farah Auliadifa yang merupakan pemilik salon.
Jajaran Polresta Pontianak menggelar rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Darmawansyah Putra, 31 di Salon Farah. Rekonstruksi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam diwarnai hujatan dari keluarga Farah dan warga sekitar.
BACA JUGA: Wanita Ini Perdagangkan Manusia ke Malaysia, Ternyata Punya 3 Suami
“Ada 65 adegan, mulai dari tersangka masuk ke dalam salon hingga keluar dari salon,” kata Kompol Andi Yul Lapawesean, Kasat Reskrim Polresta Pontianak di lokasi rekontruksi.
Usai menghabisi nyawa Farah yang juga kekasih gelapnya, Darmawansyah melarikan diri ke rumah keluarganya di Deli Serdang, Sumatra Utara. Pria beristri itu pun diringkus di sana pekan lalu.
BACA JUGA: Hujan, Malang Flower Carnival 2016 Tetap Heboh
Sebelumnya, polisi sudah melakukan pra rekonstruksi pada 27 Agustus. Rekonstruksi menjadi salah satu petunjuk untuk pembuktian tindak pidana di persidangan dalam berkas penyidikan kepolisian.
“Dari rekonstruksi tergambar korban mengalami cekikan dan wajahnya dibekap sehingga tidak bisa bernapas. Pembunuhan berawal dari kekesalan tersangka terhadap korban yang berjanji akan memberikan uang Rp 350 ribu.
BACA JUGA: Dituding Pelihara Begu Ganjang, Rumah Sembiring Diserbu Warga
“Tersangka dijerat pasal 340, sub 339, sub 338 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara,” tegas Andi Yul. (amb/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Demi Buku Sekolah, Siswi SMA Rela 7 Kali Ditiduri Duda
Redaktur : Tim Redaksi