jpnn.com, MEDAN - Master C19 Portal KMA mengajak generasi milenial Sumatera Utara (Sumut) memerangi hoaks menjelang Pilpres 2019.
Ketua Dewan Pembina Master C19 Portal KMA Ahmad Syauqi mengatakan, hoaks merupakan ancaman serius dan membahayakan negara.
BACA JUGA: Restu Hapsari dan BPJW Kampanyekan Jempol Ceria untuk Jokowi - Maâruf
Pria yang karib disapa Gus Oqi itu menyampaikan ajakannya dalam workshop bertajuk Kontra Hoax di Hotel Garuda Plaza, Medan, Rabu (6/3).
“Hoaks ini sangat membahayakan karena bisa mengganggu dan mengancam keutuhan NKRI. Sebab, isi hoaks ini menyesatkan dan bisa menjadi adu domba,” ungkap Gus Oqi.
BACA JUGA: Dahnil Jubir BPN Prabowo Sebut Survei LSI Denny JA Umbar Tuduhan
Putra Calon Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin itu mengibaratkan hoaks seperti bom atom yang memiliki daya ledak sangat besar.
Dia juga menganalogikan hoaks seperti tanaman beracun yang dikonsumsi masyarakat sehingga menimbulkan penyakit kronis.
BACA JUGA: Kunjungan ke-1.400, Sandiaga Uno Takjub dengan Bukittinggi
“Mari hindari penyebaran hoaks. Caranya bisa dimulai dari lingkungan kecil. Misalnya, teman atau keluarga,” terang Gus Oqi.
Dia juga membeberkan beberapa kiat kepada generasi milenial untuk menentukan apakah berita di media sosial hoaks atau tidak.
Salah satu cara yang paling ampuh ialah dengan melakukan cross check.
“Informasi harus ditimbang data dan faktanya. Saya yakin peserta workshop di Sumut ini paham. Mereka bisa menjadi agen antihoaks yang andal,” kata Gus Oqi.
Gus Oqi mengatakan, Kiai Ma’ruf juga sempat diserang hoaks menjelang Pilpres 2019.
“Ada video ucapan Natal lengkap dengan topi Sinterklas yang disebar di media sosial. Kini masyarakat cerdas. Mereka sudah bisa menyaring informasi seperti ini,” ujar Gus Oqi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ulama dan Jawara Betawi se-Jaksel Dukung Paslon 01
Redaktur & Reporter : Ragil