jpnn.com - Putra mendiang petinju legendaris Muhammad Ali membuat pernyataan mengejutkan soal aksi demonstrasi antirasisme Black Lives Matter (BLM).
Muhammad Ali Jr meyakini bahwa ayahnya, yang juga dikenal sebagai pejuang hak-hak warga kulit hitam Amerika Serikat, tidak akan mendukung BLM.
BACA JUGA: Black Lives Matter Memicu Kesadaran Soal Penindasan Australia terhadap Warga Aborigin
"Menurutku (BLM) itu rasis," ujar Ali Jr seperti dilaporkan New York Post, Sabtu (20/6).
"Ayah saya akan menyebut mereka iblis. Bagi ayah saya semua hidup penting, dia tidak akan setuju (BLM)," ujar pria 47 tahun itu.
BACA JUGA: Warga Papua Jangan Terpengaruh Isu Black Lives Matter
Menurut Ali Jr, BLM telah memposisikan warga kulit hitam AS berseberangan dengan kelompok masyarakat lain.
Dia juga mengecam kekerasan yang dilakukan oleh demonstran BLM.
BACA JUGA: Massa Black Lives Matter Desak Patung Figur Kolonial Australia Diturunkan
"Black Lives Matter bukanlah aksi damai. Antifa tidak menginginkannya damai," ujar dia.
Lebih lanjut Ali Jr juga membela kepolisian. Meski tidak membenarkan apa yang terjadi kepada George Floyd, dia berpandangan bahwa aparat kepolisian di AS tidak rasis.
"Saya tidak pernah punya pengalaman buruk dengan polisi. Mereka selalu ramah dan melindungi saya. Saya tidak punya masalah dengan mereka," tutur dia.
Ali pun meyakini, jika ayahnya masih hidup saat ini, dia pasti akan mendukung Presiden Donald Trump. (Insider/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil